Rate:18+
Kenakalan remaja yang kian tak terkontrol membuat Lisa terpaksa harus di ikut sertakan oleh orang tuanya dalam audisi pencarian idola remaja di Seoul. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sosok pria dewasa yang malah semakin membuat kenakalann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh, Dad! Apa kau serius dengan ini?"
"Tidak perlu bertanya tentang keseriusan jika kau sendiri terus membuang waktu belajarmu di club malam ilegal bahkan sampai bertingkah gila seperti jalang tak berpendidikan, Lisa!"
Lisa hanya bisa bungkam ketika Seunghyun memarahinya habis-habisan. Sebagai seorang ayah, tentu saja ia sangat kecewa pada putrinya yang baru saja ia jemput dalam keadaan mabuk di sebuah tempat hiburan malam. Bahkan di usianya yang masih terhitung sangat muda, anak semata wayangnya itu sudah berulang kali memasuki tempat terlarang itu.
"Besok kau akan ku kirim ke Seoul! Tidak perlu membantah, untuk beberapa tahun ke depan kau akan terus tinggal di sana. Bahkan mungkin kau tidak akan bisa lagi kembali ke rumah ini, sebelum kau benar-benar bisa berubah menjadi sosok dewasa dengan moralitas yang pantas! Aku malu, jika harus terus memanjakanmu kalau hanya berujung pada kenakalan seperti sekarang!"
"Tapi aku tidak ingin menjadi trainee, Dad. Kau tau itu sangat---"
"Kau akan melihat bagaimana sulitnya hidup mempertahankan sesuatu yang bersih saat namamu di kenal sebagai sosok yang di puja para penggemarmu. Kau akan sangat kesulitan, bahkan hanya untuk sekedar berkata kasar di depan cerminmu sendiri. Ini hukuman yang paling pantas untukmu! Jangan bernegosiasi lagi padaku!"
Lisa menggeleng dengan tubuh yang sedikit sempoyongan akibat mabuk. "Dad, kita bahkan tidak punya kerabat di Seoul! Bagaimana bisa kau akan membuangku kesana tanpa seseorang yang bisa kau andalkan untuk menjagaku? Ayolah... Aku janji ini yang terakhir!!! Aku benar-benar tidak akan kembali lagi ke tempat seperti itu!!! Ya? Ku mohon!"
Seunghyun masih teguh pada pendiriannya. Meskipun sang putri terus memegangi lengannya agar di beri keringanan. Di ujung ruangan juga terlihat Dara-istrinya yang juga mencoba membuatnya luluh agar tak terlalu keras pada Lisa. Tapi Seunghyun tak bergeming sama sekali, keputusannya benar-benar sudah bulat.
"Bangunlah lebih awal! Besok aku akan mengantarmu pada seseorang yang ku kenal!"
Seunghyun lekas membuang kasar tangan Lisa dari lengannya. "Jaehyun akan bisa menanganimu dengan benar! Kau harus benar-benar bisa berubah, setidaknya sebelum nanti kau menyesalinya jauh lebih lama, Lalisa!"
"J-Jaehyun? Oh.. Dad, bukankah itu nama temanmu? Mom, Tidak! Aku---"
Dara lekas meletakkan telunjuknya di depan bibir. Ia tau benar jika suasana hati Seunghyun sedang dalam keadaan tidak baik. Lisa tak boleh lagi membantahnya, atau jika dia ingin melihat ayahnya kembali terbaring lemah di atas ranjang pesakitan rumah sakit.
"Ah, ya! Baiklah! Jaehyun atau apapun itu aku akan menuruti ucapan Daddy! Apa sekarang Daddy puas? Eoh?" Lisa kemudian menutup matanya rapat. "INI BENAR-BENAR TIDAK ADILLL!!!!"
.
.
.
.
.
CAST:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalisa Lee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
