Seorang gadis yang bertemu dengan seorang laki laki bernama Ragnala yang di kenal sebagai lelaki bermulut pedes, tetapi friendly.
Gadis itu bernama Tavisha Zanetta Domanie, dan seorang laki laki bernama Ragnala Erdana Kaindra.
Hari demi hari semenja...
haloo semuaa^^ kenalin aku hanzie, kalian bisa panggil aku "zie" yaa!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada Sabtu, 28 Mei 2021.
Seorang gadis yang baru saja merayakan kelulusan nya pada tingkat Sekolah Menengah Pertama atau biasa di sebut SMP.
Nama gadis itu adalah Tavisha Zanneta Domanie. Gadis yang lahir dengan marga "Domanie" marga dari keluarganya secara turun temurun.
"Sasa, aku mau ngomong sesuatu sama kamu boleh?" Seorang remaja laki laki menghampiri nya, namanya adalah Aidan, Aidan adalah kekasih Tavisha sedari kelas 8 smp.
"Loh? Idan?? Sasa kira tadi Idan uda pulang lohh! emm Idan mau ngomong apa ??" Tavisha terkejut dengan kehadiran Aidan yang muncul, karena ia kira kekasihnya itu sudah kembali ke rumah.
Aidan mengajak Tavisha ke rooftop hotel yang mereka kunjungi untuk merayakan perpisahan, lalu Aidan mulai berbicara.
"Sasa, idan mau ngomong tapi sasa jangan sedih atau jauhin idan ya??" Ujar aidan yang takut Tavisha sedih.
"Apaa idan?? ngomong ajaa" Tavisha sudah tak sabar dengan Aidan yang katanya ingin berbicara dengannya.
"Jadi idan mulai lusa ga disini lagi sasa, idan pindah ke Surabaya karena ayah idan harus dinas, ayah udah ngerencanain ini dari lama cuman nunggu idan lulus dulu, sasa jangan sedih ya?? nanti kita ketemu lagi kok"Ucap Aidan dengan lembut dan ia memberikan pelukan kepada Tavisha.
"Sasa mau sedih cuman gatau harus gimana idan, tapi janji ya nanti kita ketemu lagi?? idan gabakal kemana mana kan?? janji ya??"Ucap Tavisha dengan wajah sedih, karena ia sama sekali tak bisa ldr.
"Iyaa idan janji ko sasa"Balas Aidan dengan senyum manis.
‿︵‿︵୨˚̣̣̣͙୧ - - ୨˚̣̣̣͙୧‿︵‿︵
Hari demi hari semenjak Aidan pindah ke Surabaya, Tavisha kesepian karena biasanya Aidan yang sering menemaninya.
Ia ingin mengajak pergi sahabat sahabat nya, tetapi ketiga sahabat nya sedang berlibur ke luar kota.
Ibu nya yang melihat Tavisha seperti lesu, sedih, dan tidak bersemangat berinisiatif mengajak ke toko buku.
Setelah mereka berdua sampai di toko buku, Ibu Tavisha pergi ke bagian novel, sedangkan Tavisha ia pergi ke bagian alat tulis.
Saat Tavisha pergi ke bagian alat tulis, ia tak melihat siapapun disana iapun pergi melihat lihat disana. Lalu ada seorang lelaki pergi ke tempat tavisha, dan ia berdiri di sebelah Tavisha.
Tavisha pun telah menemukan barang yang ia butuhkan, lalu ia ini pergi ke kasir.
Tetapi Tavisha tidak melihat orang disana, hingga ia menabrak seorang laki laki berperawakan tinggi, bahkan orang itu lebih tinggi dari dirinya.
