31. Manjanya seorang Ziyad

1.8K 106 1
                                    

Hallo hallo semuanya!!!

Gimana sama ceritanya? Menarik ngga sih?

Jujur yah ini cerita 70% aku ambil dari kisah nyata seseorang sisanya itu imajinasi sendiri, aku ngga bisa sebut namanya karna itu privasi oke hehe.

Jadi kadang agak bingung mau ceritainnya gimana gitu, jadi maklumin kalo Upnya lama.





















Kini Alika berada dirumahnya, dia sedang bersantai di sofa, dia bingung mau ngapain kalau dirumah, tidak ada teman dan tidak ada kerjaan.

"Ihhhh gabut banget sih, ngapain yah" ucap Alika yang kini uring-uringan.

"Iss kedapur aja deh haus juga, padahal dari tadi diem aja ngga ngapa-ngapain" ucapnya dengan raut wajah cemberutnya.

Alika pun berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum, tetapi pas Alika melewati kamar mandi dapur Alika melihat seseorang.

"Ehhh tunggu² perasaan di samping kamar mandi tadi ada orang deh, dia rambutnya panjang, pake baju putih, tapi kayaknya bukan mis key(kuntilanak) deh, coba liat lagi deh" ucap Alika lalu Alika mundur beberapa langkah, setelah memastikan ternyata sudah hilang.

"Serius deh perasaan ada sosok perempuan, dia nunduk terus disini kasian deh" ucapnya lalu melanjutkan jalannya ke dapur, setelah minum Alika kembali ke kamarnya, tetapi bsetelah melewati jendela Alika melihat dari ujung matanya sangat jelas sekali ada anak kecil laki² sedang mengintip dijendela.

"Ya Allah tadi perempuan sekarang anak kecil, ternyata bener yah mereka itu ada, dulu Alika ngga pernah peduli tentang ini, tapi kenapa sekarang jadi bisa gini sih ya Allah" gerutu Alika sangat lirih, lalu Alika menengok ke arah jendela ternyata anak kecil tersebut sudah hilang

"Nah kan hilang lagi, baru aja nengok udah hilang" ucapnya dengan kesal, lalu berjalan ke arah kamarnya.

"Huhft sekarang banyak banget aku liat mereka, lagi capek kali yah" ucapnya yang kini sudah duduk menyender di atas kasurnya.

Tok tok tok

"Assalamualaikum Alika" Alika mendengar ada seseorang mengetuk pintu rumahnya lalu Alika berjalan keluar kamarnya untuk melihat siapa yang datang kerumahnya, tapi dia berhenti di depan pintu kamarnya.

"Itu poci (pocong) bukan sih, kayaknya iya deh jelas banget soalnya, dia dibungkus kaya permen sugus terus mukanya item, lah dia ngapain di tengah-tengah pintu" gerutu Batin Alika sambil melihat ke arah poci tersebut.

"Ah bodo amat lah lewatin aja hehe" lanjut Alika di batinnya dengan terkekeh kecil, lalu dia melewati sosok poci tersebut lalu berjalan ke arah pintu utama untuk membukakan siapa yang datang.

"Pas aku lewatin tuh poci panas banget yah" ucapnya sambil berjalan, setelah sampai di pintu utama Alika membukanya dan melihat siapa orang yang datang tadi.

"Loh Iyad ngapain kesini? Ada apa?" Tanya Alika pada Ziyad, yah orang itu Ziyad.

"Ngga ada apa-apa sih cuman mau main aja hehe" ucapnya dengan terkekeh kecil sambil menggaruk kepalanya.

"Emang dibolehin sama Papah kamu?" Tanya Alika lagi.

"Kalo sama Mamah dibolehin tapi Papah engga, kan mereka udah cerai terus pisah rumah juga kan hehe" ucapnya dengan terkekeh.

"Ck kamu ini yaudah ayok masuk" ucapnya kepada Ziyad, Ziyad pun membuntuti Alika dibelakangnya, lalu mereka duduk di Sofa ruang tamu.

"Duduk dulu, kamu mau minum ngga?" Tanya Alika pada Ziyad.

ALIKA DAN LUKANYA [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang