PROLOG

28 2 0
                                    

Mungkin kata itu yang memang pantas digambarkan untuk kita berdua. Ya, tak jodoh. Kita tidak bisa menentang takdir, apa yang telah disuratkan mau tidak mau kita jalani. Ego, gengsi itulah kita. Selalu terbuka hatiku ini untukmu, selalu ada harapan agar kita tetap bersama. Sekian lama kita bersama, dengan susah payah kita menjalinya, hingga pada akhirnya semuanya berubah dihari itu. Kau pergi tanpa meninggalkan kesan seakan tak ingin larut dalam semua ini. Tapi aku selalu berdoa dan berharap jika tuhan berkehendak kita akan dipertemukan kembali walaupun hanya dalam kata TEMAN

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dia Bukan JodohkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang