PART 1 | SENDIRI

119 11 46
                                    

•REAL LOVE•

•SENDIRI•

"Junho?" Kata sang ibu memasuki kamar anak sulungnya. Junho yang sedang mempersiapkan barang-barangnya menoleh mendapati sosok sang ibu menghampirinya.

"Kemarilah nak!" Kata sang ibu menepuk-nepuk area ranjang yang kosong di sebelahnya.

"Ada apa bu?" Tanya junho sembari duduk disamping ibunya.

"Gak kerasa anak ibu udah mau kuliah. Ibu takut kamu tidak bisa beradaptasi dengan manusia." Kata sang ibu sembari mengelus-elus tangan anaknya. Junho yang mendengarnya hanya tersenyum saja.

"Jangan khawatirkan aku bu. Aku pasti bisa bergaul dengan manusia." Kata junho tersenyum.

"Tapi kamu sejak kecil jarang sekali bertemu dengan manusia. Itupun hanya saat sekolah saja sedangkan di sekolah juga kebanyakan temanmu adalah manusia serigala. Kamu belum pernah tinggal di tempat yang banyak manusianya." Kata sang ibu mengkhawatirkan si sulung yang akan merantau ke pusat kota untuk kuliah.

"Memang semua temanku manusia serigala tapi,hal itu bukan menutup kemungkinan aku tidak akan bisa berteman dengan manusia." Kata junho berusaha menenangkan sang ibu dari kekhawatirannya.

"Ayah saja bisa beradaptasi dengan manusia dan berhasil mengembangkan bisnisnya bersama manusia. Aku juga pasti bisa." Kata junho.

"Huh... Baiklah. Ibu rasa kamu sudah dewasa dan ini memang pilihan hidupmu." Kata hyeop menghela nafasnya. Ia sudah terlambat untuk mencegah anaknya untuk tidak kuliah di universitas yang banyak manusianya. Namun ia juga tak ingin mengekang junho dengan membatasi pergaulannya. Ia ingin anaknya bisa bergaul dengan bebas dan bersenang-senang di masa mudanya.

"Ibu jangan khawatir denganku,aku adalah Hwang junho. Aku pasti bisa bertahan hidup dengan baik." Kata junho dan sang ibu tersenyum sembari mengangguk.

"Ok kalau begitu sekarang tidurlah,ini sudah malam. Apa kamu sudah selesai berbenah?" Tanya hyeop dan junho mengangguk.

"Ok sekarang istirahat ya! Besok kamu harus berangkat pagi sekali." Kata hyeop dan junho lagi-lagi mengangguk.

Hyeop lalu berdiri dari duduknya dan akhirnya pergi meninggalkan junho sendirian di kamar.

"Aku pasti akan merindukan kamar ini." Kata junho bersiap untuk tidur. Ia melepaskan pakaiannya dan menggantinya dengan baju tidur sebelum naik ke ranjang untuk tidur.

...

Pagi hari telah tiba. Subuh-subuh junho harus bangun karena dirinya harus segera berangkat ke pusat kota. Dirinya saat ini selesai mandi dan sarapan lalu bersiap untuk berangkat diantar oleh ayahnya. Dirinya memulai kuliah hari ini juga dan dirinya selama di pusat kota akan tinggal di apartemen milik orangtuanya. Apartemen tersebut sengaja dibeli untuk tempat tinggal junho saat memulai kuliah.

"Sudah siap nak?" Tanya yunseong dan junho yang selesai memasukkan koper terakhirnya mengangguk ke sang ayah.

"Ok, sekarang pamitan dengan ibumu dan adikmu." Kata yunseong yang merupakan ayah dari junho. Junho lalu menuju ke ibunya dan memeluknya.

"Aku akan sangat merindukan ibu." Kata junho dan sang ibu hanya tersenyum mendengar penuturan dari anak sulungnya.

"Sama,kalau libur mainlah ke sini. Jangan lupakan ibu dan ayah juga alex adikmu. Kami akan selalu merindukanmu." Kata hyeop lembut dan penuh kasih. Junho akhirnya melepaskan pelukannya dan menatap adiknya yang berusia 13 tahun berdiri di samping ibunya.

REAL LOVE | JUNHO X DONGYUN (CHASOM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang