Gadis Dengan seribu mimpi
Dan sejuta luka
®Pagi yang mendung, diikuti tangisan dari langit yang sangat deras
Angin yang menusuk hati serasa perih seperti tersayat oleh pedang yang sangat tajamSeorang gadis telah terbangun, menegakkan diri dibalkon kamar miliknya dengan tatapan yang berkaca-kaca seraya memandangi langit yang menangis
Sedetik kemudian ia tersenyum kecut saat menyadari bahwa dirinya tidak dipedulikan sama sekali
Hanya uang, uang dan uang yang terus mengalir dikehidupanya
tidak Dengan kasih sayang orang tuaGadis tersebut langsung saja pergi dari balkon tersebut dan menaiki lift menekan angka paling bawah yang tertanda ingin menuju ruang bawah
Sesampai nya lift tersebut gadis yang bertubuh pendek itu, berjalan keluar dan langsung saja di sapa oleh banyak nya pembantu dimansion besar ini
"Selamat pagi nona "
Gadis itu hanya mengangguki sapaan dari pembantu (para maid) nya tersebut dan berjalan menuju meja makan besar yang sudah dipenuhi
Oleh berbagai makanan diatasnyaSalah satu pembantu itu memberikan kursi duduk kepada nona muda nya tersebut dengan sopan
"Makasih" ujar Alya seorang gadis bertubuh pendek, ramah serta cantik yang sudah menduduki kursi meja makan tersebut
dengan menggunakan piyama bermotif bunga sakura" Ada kabar dari papa ? " Tanya Alya sembari memakan sarapan paginya
"Ada non, bulan depan tuan akan segara pulang " ujar salah satu pembantu
"Baguslah, Alya kira papa ga ingat lagi sama Alya" ujar Alya yang tertawa serta meminum susunya
"Oh ya non, hari ini nyonya akan pulang " ujar pembantu
" Pulang ? Mimpi apa Alya semalam sampai-sampai papa dan mama ingat pulang " ujar Alya yang lagi tertawa dan seketika itu langsung meneteskan air dari mata kanannya
" N-non ini tisu nya " ujar pembantu memberi tisu ke nona muda nya
" Tidak perlu, Alya sudah selesai dengan makan ini, segera bereskan meja ini, dan siapkan yang baru untuk mama nanti " ujar Alya yang langsung pergi dari meja makan itu
Kini alya mengotak atik ponselnya dan mendapati chat, bahwa hari ini Lina sahabatnya sudah mendiami apartement nya, tentu saja alya langsung merasa senang bercampur sedih dan langsung saja segera bersiap siap ingin menuju lokasi apartement baru milik Lina
Tidak perlu waktu lama alya menyudahi mandi serta berpakaian dan segera berlari keluar mansion
Dengan perasaan yang sulit diartikanPara pembantu yang melihat nona muda nya berlari, langsung mengikuti nya keluar mansion
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS SERIBU MIMPI DAN SEJUTA LUKA [ TAMAT ]
Novela JuvenilSebuah kata keluarga adalah tempat atau rumah untuk siapapun yang bisa kembali berpulang dan merasakan kehangatan serta kebersamaan. tapi berbeda dengan takdir anggelina keluarga yang ia rasakan, tidak seperti keluarga cemara pada umum nya. Terl...