Semua orang tahu bagaimana Seokjin selama delapan bulan ini. Pria periang itu menjadi penyendiri. Bekerja tanpa henti dan jarang berbicara dengan orang lain. Seperti itulah Kim Seokjin yang sekarang.Bangtan baru saja merilis lagu baru. Seokjin mengikuti semuanya tanpa terkecuali, pembuatan MV mereka, wawancara promosi bahkan tour di beberapa negara tapi nyawa pria itu seolah telah hilang.
Sudah ratusan kali, ia mencoba menghubungi nomer Lisa bahkan mencari alamat gadis itu dengan orang suruhannya. Tapi sepertinya Lisa memang sengaja membuat dirinya tak bisa ditemukan oleh Seokjin. Semua berjalan dengan normal, karirnya bahkan keadaan perusahaan keluarga berangsur-angsur membaik. Yang tidak baik-baik saja adalah hatinya.
"Sampaikan pada sekertaris Choi aku akan ke perusahaan setelah makan siang, " Kata Seokjin pada Jihyun yang kini mengemudi untuknya, mereka tengah ada di basement sebuah pusat perbelanjaan di Seoul, ia bersama Bangtan akan mengadakan pemotretan disini.
"Tapi kau belum istirahat sejak kemarin Hyung, para member lain akan mengambil cuti selama dua hari, kalian baru pulang dari LA kemarin, " Jinhyuk mengkhawatirkan kesehatan Seokjin, pria itu kelihatan sangat lelah tapi selalu ditutupi oleh riasan bila harus berhadapan dengan kamera.
"Aku harus menghadiri rapat hari ini, aku baik-baik saja Jihyun-a, " Seokjin menepuk pundak Jihyun, segera keluar mobil saat melihat beberapa pengawal yang disiapkan perusahaan membukakan pintu untuknya.
Sejin mengirimi pesan, memberitahukan di lantai berapa pemotretan berlangsung, Seokjin disambut oleh seorang pria yang belum cukup tua, mengaku dari bagian pemasaran yang akan mngantarkannya ke tempat member lain yang sudah datang. Seperti biasa, Seokjin membatasi bergaul dengan orang lain sepanjang menaiki lift menuju lantai paling atas, ia hanya sibuk memainkan ponselnya.
"Sudah sampai Hyung, " Suara Jihyun menginterupsi kegiatannya melihat ponsel ia memasukan ponselnya ke saku lalu mengikuti langkah pria yang tadi menyambutnya. Hingga sesuatu membuat langkah Seokjin terhenti, ia melihat dengan jelas mesti dari jarak yang tidak terlalu dekat.
Ia melihat Lisa, berjalan sambil tertawa bersama gadis lain. Nafas Seokjin memburu, Lisa berambut sebahu, tidak lagi panjang seperti terakhir Seokjin ingat, berwarna hitam, bukan lagi pirang, tapi Seokjin yakin itu adalah Lisa. Gadis yang selama delapan bulan selalu hadir dalam pikiran Seokjin. Kakinya berlari mengejar gadis yang terlihat memasuki lift itu.
"Lily!!!."Ia mengejar Lisa yang terlebih dulu memasuki lift, tak mendengar panggilannya.
"Hyung!!,,, " Jihyun terkejut saat tiba-tiba Seokjin berlari ke arah berlawanan dari yang mereka tuju.
"Pemotretannya ke arah sini, Tuan Kim, " Pria yang mengaku bernama Minhoo dari bagian pemasaran itu juga ikut mengejar Seokjin.
Seokjin mengabaikan semuanya, ia berlari ke arah Lift menunggu lift terbuka setelah melihat dimana Lisa turun. Ia harus segera mengejar gadis itu. Ia tak mungkin salah lihat kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Being Difficult "KSJ"
Fanfiction-Karena acara ngambeknya saat Namjoon malah meninggalkannya untuk bulan madu ke empat di konser mereka di Bali, Seokjin tak pernah membayangkan bahwa ia akan bertemu dengan gadis baik hati dan cantik seperti Lisa. Gadis yang memiliki semua kriteria...