Menyebalkan

4.5K 209 2
                                    



Sekolah

Bingung ... Yaa Aku bingung harus ngapain Di sekolah ini. Temen ga punya . Soalnya Aku murid pindahan kesini ya Karena Ada beberapa pekerjaan orang tua . Mau ga mau yaa pindah .

Tok
Tok
Tok

Saat Aku Dan Pak tono masuk . Semua murid melihat ke arah Ku

"Oke,,gw lalisa manoban pindahan dari tempat gw yang lama . semoga bisa berteman dengan baik" sapa Lisa dengan baik tapi terkesan ketus.

"Baiklah lalisa kamu bisa duduk dengan Jennie" ucap guru itu memerintah.

"Jennie?" Panggil Lisa






Jennie



Kelas kami sedang kedatangan murid baru hari ini. Seorang gadis tinggi ,putih , tetapi bukan pocong . Dia kelihatan menawan ,cantik dan yaa aku sedikit bingung menyebutnya tetapi dia memang cool.
   
   Jantung ku berdetak kencang saat dia menatapku saat masuk kelas tadi , ntah kenapa tetapi aku senang mengetahui bahwa ia akan sebangku dengan ku .

"Y-yah aku!" 'kenapa malah gugup Jennie bodohhh... Menggerutuku dalam hati'
    Dan Lisa pun berjalan ke arahku dengan sedikit senyum nya .

"Jennie?... Kau Jennie?" tanya Lisa memastikan bahwa ia tidak salah orang ,kalau salah orang kan malu maluin 'saya murid baru loh jaga image dikit'

"Aku Jennie Kim" sambil mengulurkan tangannya.

"Aku tauh."jawab Lisa santai tanpa membalas uluran tangan Jennie .

"Tauh katamu? Padahal ini hari pertama aku melihat mu dan kau tauh dari mana nama ku!" Rasa kenal Jennie semakin meningkat karena sikap Lisa yang tidak membalas jabat tangan nya dan seakan tidak menghargai nya sebagai orang lama maybe?

"Aku tadi memanggil nama mu , dan kau menjawab kalau kau lupa" jawab Lisa dengan santai . Tatapi di hatinya sangat senang bisa membuat Jennie kesal dengan nya... (Lihatlah pipinya yang menggembung itu sangat lucuuu) .

"Baru hari pertama saja sudah menyebalkan, bagaimana aku bertahan dengan orang menyebalkan seperti nya , menyesal sekali aku memujinya tadi" gerutu pelan Jennie sambil memutar bola matanya malas.

"Kau berbicara sesuatu?" Kata Lisa dengan polosnya ,Daan yaa sebenernya dia mendengar apa yang di katakan Jennie tadi.

"Tidak" ketus Jennie.

Mereka melanjutkan pembelajaran yang sempat terhenti. Dengan hening .
 





Teng!!!
Teng!!!
Teng!!.



Bel istirahat berbunyi sebagian dari mereka berhamburan keluar kelas , yaa kalian tauh tujuan utama nya adalah kantin . Tetapi lain dengan Lisa dan Jennie. Jennie masih duduk di bangkunya , selesai membersihkan meja nya dari buku² saat akan keluar tetapi karena dirinya berada di tengah dengan tembok disamping kiri dan Lisa di samping kanan nya , Jennie masih berdiam diri menunggu Lisa menyelesaikan kegiatan nya , setelah selesai Lisa malah menjatuhkan kepalanya di atas meja membuat Jennie bingung

"Hmm Lisa... aku akan kekantin" ucap Jennie

"Urusan nya dengan ku apa?"

"Tidak ada urusan nya dengan mu tetapi bisakah kau minggir dulu aku tidak bisa keluar" jawab Jennie agak kesal.

"Aku tidak mau"

"Yaaaaaa. Kau jangan memancing emosi ku lalisa manobal aku lapaaar!" Jawab Jennie dengan emosi ,karena cuaca yang panas juga mempengaruhi mood nya juga.

(Hihihi kucing ini sangat menggemaskan saat marah )ucap Lisa dalam hati .

"Ya! Marga ku manoban bukan manobal enak sekali kau merubah sesuka hatimu"

"Aku tidak peduli, keluarlah aku butuh asupan makanan yang banyak agar memiliki tenaga kembali untuk berdebat dengan manusia menjengkelkan sepertimu!!!" Ucap Jennie penuh amarah

"Kau marah marah mulu dari tadi, tidak bisakah lembut sedikit bagaimana aku akan memberimu jalan jika caranya tidak benar" gasadar diri emang lalisa manobal ini

"Kauuuu!!!! Sepertinya kau tidak mengenal dirimu sendiri ,kau yang memancing emosiku sejak awal ,dan kau malah ...aaahh dasar menyebalkannnnn!!!!, Minggir aku mau keluar!" Aku tidak tahan dengan anak baru yang tidak tauh diri iniii aku akan strok lama² jika sebangku dengan nya teruss help!!!

"Berbicara yang bagus Jennie" ucap Lisa tanpa rasa bersalah

( Nampaknya aku harus sabar untuk hari ini , besok aku akan minta guru untuk memindahkan nya dari sini setidaknya ke kelas paling ujung) gerutu Jennie dalam diam.

"Li aku akan ke kantin , bisakah kau keluar dulu aku tidak bisa lewat jika posisinya seperti ini ,dan teman teman ku sepertinya sudah menunggu di luar" ucap Jennie tenang dan menampakan senyum paksanya.

Lisa tersenyum saat mendengar suara indah Jennie walupun itu penuh dengan paksaan . Sambil memandangi wajah Jennie sambil tiduran di meja dia menjawab.

"Begitukan bagus... Bisakah aku ikut Jennie? aku juga lapar sebenernya aku dari tadi menunggu kau mengajak ku kekantin bersama kau tauh aku anak baru tidak tauh letak kantin disini" ucap Lisa sambil menegak kan pala nya dan berdiri ,karena Jennie juga berdiri sambil menatapnya dengan mata kucing yang indah,tangan di pinggang ,pendek dan ya imut tentunya.

"Ck! Hentikan omong kosong mu dan cepatnya aku lapar" ketus Jennie

Mengambil satu tangan Jennie untuk bergandengan tangan dengan nya menuju kantin tetapi.kenapa dia malah diam ?

"Katanya lapar? Ayok!!"ucap Lisa menarik lembut tangan jennie

Jennie sempat melihat tangan nya yang di gandeng Lisa menuju arah kantin dengan di intrupsi Jennie , tetapi Jennie merasakan hal lain dalam dirinya saya bersentuhan dengan Lisa

Sesampainya di kantin Jennie masih kesal karena dia ditinggal teman teman nya untuk makan di kantin bareng (akibat cungkring ini aku di tinggal mereka)gerutu Jennie dalam hati .

"Kamu mau apa J ? Biar aku yang pesankan" tawar Lisa

"Terserah kau saja aku malas menjawab nanti malah berdebat lagi " jawab malas Jennie.

"Hahaha...baiklah aku pesankan dulu hm?" Jawab Lisa sambil terkekeh kecil dan meninggalkan Jennie dimeja kantin.

Kenapa aku ini mendengar dia berbicara dengan lembut seperti itu aku malah lupa dengan sikap menjengkelkan dia tadi , ada apa dengan ku!





#vote kalau mau.

Student [Jenlisa] (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang