Our First Love (Chanyeol♡Jisoo)

06 - Datang Ke Rumah

Jisoo meminta Eunwoo untuk bersih-bersih rumah. Sedangkan ia dan Ibu memasak untuk menjamu para tamu.

Btw, Eunwoo itu adik sepupunya Jisoo yang orang tuanya telah bercerai.

Orangtuanya menikah lagi dan hidup bersama dengan keluarga baru.

Sedangkan dirinya tinggal di rumah Ibunya Jisoo yang merupakan Kakak dari sang Ibu.

Eunwoo masih kuliah dan sekarang sudah berada di semester enam.

Laki-laki itu bekerja sebagai kasir di sebuah minimarket dengan shift malam.

Selain itu dia juga membuka jasa percetakan untuk mem-print tugas maupun skripsi.

Namun, untuk hari ini karena ada tamu yang akan datang ke rumah akhirnya dia meliburkan diri untuk tidak bekerja.

Kuliah juga masih libur, karena kampusnya baru saja selesai mengadakan final test.

"Kak Jisoo, emang siapa yang mau datang?"

Eunwoo yang sudah selesai langsung ke dapur untuk bertanya.

"Teman kok, kamu nggak usah mikir yang aneh-aneh."

Jisoo masih sibuk menata makanan yang sudah dimasak.

"Ya kan siapa tahu teman yang mau lamar Kak Jisoo."

Ibu yang masih menggoreng ikan pun tertawa.

"Iya, benar juga itu kata Eunwoo."

Jisoo tersenyum canggung.

"Nggak mungkin, baru ketemu juga."

Tiba-tiba bel berbunyi dan Eunwoo bergegas keluar untuk membuka pintu.

Dilihatnya ada sosok kakak tingkat di kampus yang juga kaget saat melihatnya.

"Loh? Mbak Dara?!"

"Eunwoo? Kamu tinggal di sini?"

"Iya, kamu ngapain ke sini?"

"Mau ketemu Jisoo, ada?"

"Ada, ayo masuk!"

Siapa sangka Sandara datang bersama orangtuanya.

Jisoo kaget karena bukan hanya Sandara yang ada di sana.

Melainkan juga ada orangtua dari duo Park yang kemarin mengantarnya pulang.

"Jisoo, kenalin ini Papa dan Mama."

Jisoo tersenyum dan langsung duduk di sofa yang berada di samping Sandara.

"Kim Jisoo, saya teman Park Chanyeol."

Orangtua duo Park itu mengangguk.

"Wah, jadi ini perempuan yang dipilih Adikmu untuk jadi calon istri?"

Jisoo kaget dan langsung menatap Sandara yang kini tersenyum ke arahnya.

"Iya, Pa. Jadi, ayo keluarin cincinnya!"

Tuan Park meminta Nyonya Park untuk mengeluarkan cincin yang dititipkan oleh kepada mereka.

Sedangkan Ibu baru saja datang dan hendak duduk bergabung tepat di samping Jisoo.

"Jisoo, kamu mau kan jadi menantu kami?" tanya Nyonya Park.

Jisoo langsung menatap Ibunya.

"Loh? Anak saya dilamar?"

Tuan dan Nyonya Park tersenyum sambil mengangguk.

"Kalau itu sih terserah Jisoo, Ibu ikut apa yang Jisoo mau aja."

"Kak Jisoo tenang aja, kalau Kakak nikah aku bakal jagain Bibi, kok."

Jisoo tersenyum canggung.

"Ini beneran?"

Sandara mengambil tangan Jisoo lalu menggenggamnya.

"Ingat nggak tadi malam kamu bilang kalau orang yang disukai Chanyeol itu kamu, maka kamu nggak bakal nolak?"

Jisoo mengangguk.

"Nah, maka dari itu hari ini kami datang melamar kamu buat dia."

"Jadi, apa kamu mau menerima lamaran ini?" tanya Nyonya Park.

Jisoo beralih menatap Ibunya yang tersenyum.

Lalu menatap Eunwoo yang kini juga tersenyum padanya.

Terakhir menatap Tuan dan Nyonya Park serta Sandara.

"Gimana, Jisoo?"

Jisoo diam sambil tersenyum.

"Setahu Papa diamnya perempuan itu tanda setuju." celetuk Tuan Park.

Akhirnya Nyonya Park mendekati Jisoo untuk memakaikan cincin.

"Muat, kan?" tanya Nyonya Park

Jisoo mengangguk.

"Terimakasih." ucapnya.

~

~

~

To Be Continue