𝒯𝓇𝒾𝒶𝓃𝑔𝑒𝓁 𝓁𝑜𝓋𝑒 (TAMAT)

37

Happy reading:)

••••

Naruto dan hinata membelalak kaget dengan apa yang dikatakan sasuke barusan.
Dan seketika naruto menjadi sangat kesal kemudian menarik kerah baju sasuke dengan kasar.

"Kurang ajar kau Sasuke! Gila kau menembak kakakmu sendiri dan menganiaya Sakura!" Geram Naruto.

Naruto yang kesal itu hampir meninju wajah Sasuke dan untungnya hinata menahan amarahnya agar tidak terjadi keributan.

"Tahan emosimu Naruto-kun! Apa kau pikir rumah sakit ini adalah peninggalan nenek moyangmu hah? Jangan seenaknya saja bertengkar disini!" Omel hinata.

Naruto terdiam seketika dan memundurkan langkahnya sejengkal. Sedangkan Sasuke tidak bisa mengatakan apapun lagi, yang dia pikirkan saat ini adalah kondisi kakaknya yang kritis dan juga persalinan Sakura yang masih muda.

Sasuke mengacak-acak rambutnya dan terus berdecak kesal pada dirinya "Argggghh sial!"

Dan tak lama kemudian, dokter yang berasal dari ruangan Sakura keluar dan saat itu juga Sasuke, naruto dan juga Hinata berfokus pada dokter tersebut.

"Dokter bagaimana keadaan sakura! CEPAT KATAKAN!!" Lantang Sasuke.

"Oi sasuke, pelankan suaramu bodoh! Dasar tidak tau malu" sahut Naruto.

Dokter tersebut hanya diam dan sepertinya ada sesuatu hal yang dia sembunyikan.
Hinata nampak cemas dan khawatir soalnya sejak tadi ia sudah berfirasat buruk.

Sasuke pun juga menanti jawaban dari dokter, bahkan ia onyxnya sejak tadi masih melotot kearah dokter tersebut.

"D-dokter apa bagaimana keadaan Sakura chan? Apa bayi dan ibunya selamat?" Tanya Hinata.

"Begini, kami para dokter membutuhkan persetujuan kedua pihak pasangan. Karena.....kondisi ibunya yang lemah dan juga usia kandungannya yang masih muda, terpaksa kami harus menyelamatkan diantara ibu dan bayinya." Jelas Dokter tersebut.

Hinata dan naruto membelalak kaget karena tidak percaya apa yang dikatakan dokter tersebut padanya.

Sasuke yang juga mendengar hal tersebut mendengus kesal dan tidak percaya, lalu dia pun tiba-tiba mencengkram kerah baju dokter tersebut.

"Apa kau bilang hah! Kalo bisa keduanya kenapa harus salah satunya! Bagaimana mungkin kakakku dan Sakura memutuskan hal yang gila seperti itu! Kau adalah dokter yang handal bukan? Seharusnya kau bisa menyelamatkan mereka berdua bukan salah satunya!" Amuk Sasuke pada dokter tersebut.

"M-maafkan kami t-tuan kami sudah berusaha semaksimal mungkin." Tutur dokter tersebut sambil gemetaran.

"Oi sasuke lepaskan dia!" Sahut Naruto sambil melepaskan cengkraman Sasuke yang mencengkram dokter tersebut.

"Bagaimanapun juga, kau harus menyelamatkan keduanya! Karena kalau tidak aku akan menghancurkan rumah sakit ini." Ancam Sasuke.

Dokter tersebut menunduk dan hanya bisa menganggukkan kepalanya karena takut untuk menatap Sasuke didepannya.

••••

Disisi lain dimana diruang operasi Itachi, para dokter berhasil mengeluarkan peluru yang berada di lengan Itachi.
Dan itachi tlah melewati masa kritisnya dengan singkat.

"Tuan apakah anda bisa menjawab kami?"

"D-dokter, a-aku ingin bertemu dengan istriku." Tutur Itachi.

"Tapi, tuan anda masih belum sepenuhnya pulih" cegah dokter tersebut.

"Aku sudah baik-baik saja, tolong izinkan aku menemui istriku, dia pasti tengah berjuang untuk melahirkan anakku diruang operasi." Pinta Itachi sekal lagi.