4. Secret mission

11.7K 919 105
                                    

Dorr

"AAAAAAA" teriak gadis itu kencang.

Brakkk

Mendengar suara, seperti nangka jatuh. Galaksi langsung menghidupkan lampu senter dari ponsel Galaksi, mata nya membelalak kaget, ketika melihat Athalia sudah terjatuh dibawah kasur king size milik nya.

Tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun, Galaksi langsung menggendong Athalia ala bridal style. Mengangkat tubuh ringkih milik gadis itu, ke atas kasur.

"Bodoh! Kalau perlu apa apa bilang ke gue, bukan nya malah nakal gini," oceh Galaksi.

Athalia masih tak menggubris ucapan Galaksi, tubuh nya mengeluarkan keringat dingin. Walaupun ini mati lampu, tapi Athalia ketakutan.

"Dingin, kenapa?" Tanya Galaksi ketika memegang tangan Athalia.

Gadis itu tak menjawab, dia langsung memeluk tubuh Galaksi dengan erat "a-aku ta-kut ka-lau m-mati lampu." jawab Athalia.

Galaksi menghembuskan nafas nya, dia membalas pelukan Athalia "sabar, bentar lagi lampu nya hidup." ucap Galaksi.

Athalia mengangguk didalam pelukan Galaksi, siapa sangka? Gadis itu menangis dalam diam, membuat baju Galaksi menjadi basah sekarang. Apa perlu Galaksi memarahi nya? Tapi, kalau di marahi. Kasihan juga melihat gadis itu.

Kletek

Lampu sudah hidup, Caesar dan Gerio yang baru saja membuka pintu. Kini, menahan tawa karena melihat sahabatnya itu, Galaksi. Sejak kapan, cowok yang kulkas, cuek dan bodo amat dengan masalah cewek. Sekarang, sudah menjadi bucin seperti ini?

"Woi lah! Masa iya kalau gue lama lama tinggal disini, otomatis tiap hari gue liat keuwuan bukan liat pembunuhan." Tutur Caesar.

Pletak

Mata Caesar membelalak kaget, ketika Gerio menampeleng kepala nya "Aduh, sakit anjir!"

Tanpa mengeluarkan kata sepata pun, Gerio langsung menarik Caesar untuk keluar dari kamar Galaksi. Seperti nya mereka salah, jika masuk kamar Galaksi tanpa izin lagi. Karena, sekarang didalam kamar Galaksi sudah ada perempuan.

Sesampainya di luar, Caesar melepaskan genggaman tangan nya dari tangan Gerio dengan kasar.

"Lo pikir kepala gue kaga sakit? Enak aja main tempeleng aja Lo," oceh Caesar.

Gerio diam, dia tak merespon. Melainkan, laki-laki itu fokus melihat ponsel nya.

Pletak

Kening Gerio disentil oleh Caesar "woi lah anjing! Apa maksud Lo sih?" Tanya Gerio tak suka

"Gue balas dendam, Ger." Ucap Caesar.

Mendengar itu, Gerio langsung menarik tangan Caesar. Dan menunjukkan layar ponsel nya pada Caesar "liat, kakek Galaksi sama cucu kesayangannya si Zaki, dah mulai cari ulah." beritahu Gerio.

"Bangsat! Kaga biarin gue hidup tenang banget, tapi gapapa. Satu bulan loh, lama nya gue ga dapet peluru dari Galaksi," ucap Caesar.

"Jangankan elo, gue aja udah lama ga ngerasain. Pedang samurai gue di penuhi darah lagi" lanjut Caesar.

🍑🍑🍑

Galaksi sadar, tadi sahabat nya masuk kedalam kamar. Pasti untuk memberitahu info, dia melapaskan pelukan nya dengan Athalia.

"Istirahat dulu, kalau besok bahu Lo udah ga sakit lagi. Gue ajakin jalan jalan, ke taman belakang," ucap Galaksi.

Athalia mengangguk, lalu tersenyum dengan mata yang masih berair "tadi suara tembakan, siapa yang nembak? Kita ngga akan mati kan?" Tanya Athalia.

SECRET MISSION [TERBIT SECARA E-BOOK] PUBLISH ULANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang