04.

40 6 5
                                    

ai semuanya!!! Apa kabar baik?
Siap untuk baca cerita ini??!!


So langsung ajaaa,ejoyy gaes!!!!

Typo berterbangan dimana mana!!!tandain ya gaesy!

Tertawa bersama kalian adalah impian,sederhana namun terlalu sulit.

****
Brum...brummm....
Brumm...
Suara deru motor yang bersautan dan lampu motor yang menyorot kearea jalanan. Menandakan bahwa pertandingan balap motor sudah akan dimulai.

"Lo akan kalah kali ini ga." Sambil menyunggingkan bibirnya dibalik helem full face nya.
"Hm."Ganza hanya mendapat deheman dari Arga.

Iya malem ini Arga akan balapan dengan Ganza yang tak lain adalah adik tiri dari sahabatnya. Ganza Amarga Aditiyawan sangat berbanding terbalik sifatnya dengan Gibran. Dia tumbuh dengan sifat yang jelek dan etitud yang rendah. Yah mungkin karna terlalu dimanja oleh sang bunda dan ayahnya.

Ganza adalah musuh bebuyutan arga karna arga benci ganza. Sejak tau cerita dari sang sahabatnya arga benar benar membenci keluarga gibran. Ganza adalah ketua geng Explazo geng yang dikenal dengan geng pecundang karna mereka selalu menggunakan hal curang untuk memenangkan sesuatu.

Satu wanita dengan menggunakan baju seksii melenggang didepan Arga dan Ganza dengan membawa pistol kecil,yang menandakan bahwa balapan akan segera dimulai.

"Ready boy??"

Arga dan ganza kompak menutup kaca helm nya dan bersedia untuk menancap gasnya.

"Okei 3...2..."
"Dorrrrr."satu peluru sudah lolos keatas langit sana arga dan ganza pun sudah melaju dengan motornya masing masing.

"Kali ini gua ga akan biarin lo buat menang." Gumam ganza dibalik helm full facenya.

Kecepatan mereka hampir setara,tapi tetap saja arga lah yang memimpin didepan.

Ganza memepetkan motornya ke motor Arga dan berniat akan menendang motor Arga supaya terjatuh.

"Kali ini lo ga bakal lolos ga." Senyum jahatnya itu tercetak jelas dibalik helm fullfacenya.

Arga yang tau Ganza pasti akan melakukan kecurangan malah mengendurkan gas dan berusaha mengsejajarkan motornya dengan Ganza. Dengan begitu ganza akan lebih mudah menendang motornya.

Namun tidak akan semudah itu,Arga bukan lah orang bodoh. Ketika Ganza akan menendang motor arga,arga dengan cepat menambah kecepatanya sehingga ganza salah sasaran dan malah ia yang terjatuh dan menabrak sebuah pohon yang rindang.

"Bos gua tuuuu huuuuu."itu teriakan dari ibri
"Bos lo manaa ha kutu?"
"Biasalah palingannn juga jadi ekor kucing dibelakang sana AHAHAHAHAHA."

Tawaan menggelegar itu terdengar dari anggota inti dari geng Drofitorix yang meledek geng sebelah. Muka merah padam yang menunjukan kemarahan sang lawan menambah gelak tawa dari geng drofitorix.

"Yuhuuuuu bos gua menang lagi ni cupuu,jangan lupaa duiddd nya donggg cayangkuu." Ucap dirga

Dion mengeluarkan amplop yang berisi uang 50jt sesuai berjanjian sebelum balapan. Dion Anggara adalah salah satu anggota Geng Explanzo anak buah Ganza.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GIBRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang