Bagian 25

352 41 6
                                    

     Dengan tangan gemetar Lisa memegangi tangga yang berada di lantai darurat tempat ia berada sekarang. Tangisnya telah jatuh, ia menangis terisak hingga tubuhnya terjatuh, ia memeluk lututnya ketakutan. Hari ini ia melihat Seokjin lagi, sesuatu yang sangat ia hindari. Dan bagaimana bisa dadanya masih saja berdegup dengan kencang saat melihat pria itu.

    Ia tak boleh seperti ini, ia tak boleh masuk ke pesona pria yang telah menghancurkan hidupnya lagi. Seokjin masih saja tampan kali ini dengan rambut berwarna hitam yang menampakkan kening pria itu, membuatnya berkali-kali lebih tampan. Seokjin memang terlihat sedikit lebih kurus dari yang Lisa ingat, tapi pria itu tetap saja mempesona. Bahkan dengan berani ia mencium Lisa, membuat hati Lisa semakin tidak baik-baik saja.

   Lisa menyadari kebodohannya, ia tak ingin hal mengerikan kembali terjadi karena penggemar pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Lisa menyadari kebodohannya, ia tak ingin hal mengerikan kembali terjadi karena penggemar pria itu. Ia telah berusaha bangkit sekuat tenaga, ia tak boleh terjatuh lagi. Tangisnya semakin keras, bagaimana bila ada yang mengetahui pertemuannya dengan Seokjin hari ini. Bagaimana bila ia masuk berita lagi dan membuat hidupnya kembali terpuruk. Tubuh Lisa gemetar karena ketakutan.

"Lisa-ssi."

  Lisa mendongak saat mendengar seseorang memasuki ruang tangga darurat dan melihatnya.

"Astaga, apa yang terjadi, " Tae joon ikut duduk di tangga bagian paling atas, tempat Lisa duduk dan menangis dari tadi, "apa yang membuatmu seperti ini."

   Ia baru saja dari rofftop, merokok sebentar karena jam istirahat mereka akan segera berakhir, ia berhenti saat melewati tangga darurat yang memang menghubungkan bagian balkon, berhenti karena mendengar suara tangisan.

        Dan ia melihat Lisa dan keadaan gadis itu sedang tak baik-baik saja, wajah yang penuh air mata dan memerah, bahkan tangan gadis itu terasa sangat dingin, "sesuatu menakutimu?, " Tanya Tae Joon.

"Aku harus bagaimana Taejoon-ssi, aku masih saja mencintainya setelah ia menghancurkanku."

   Tae joon tak mengerti apa yang dibicarakan Lisa tapi ia membawa gadis itu ke pelukannya, membiarkan Lisa menangis dengan keras. Bukankah Lisa orang asing? Gadis itu terlihat tak memiliki kekasih atau pria yang dekat dengannya tapi tangisan Lisa menunjukan bawa ia telah menahan luka begitu lama.

      Selama dua bulan ini kepribadian Lisa begitu menarik bagi Taejoon. Gadis itu periang dan pekerja keras, sangat rajin juga pandai. Semua orang dari timnya menyukai Lisa karena gadis itu sangat baik hati. Masalah seberat apa yang dimiliki gadis yang terlihat baik-baik saja ini hingga membuatnya terlihat begitu terpuruk?.

      
                     ****

    Kantor bagian keamanan terkejut saat melihat Seokjin memasuki ruang kerja mereka. Ada sekitar sepuluh orang berada di sana, segera berdiri dan membungkuk pada tuan muda mereka yang terlihat sedang marah.

"Dimana ketua tim kalian!!, " Tanya Seokjin saat tak melihat Dohwan berada di antara mereka.

"Ya, tuan muda."

Being Difficult "KSJ"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang