(END) Jadi Pemeran Pendukung Wanita

Bab 63

Dua tikus diam-diam bersembunyi di sudut. Kedua pasang mata bundar itu mengintip ke arah Fu Ran saat telinga mereka dengan gugup terangkat, enggan untuk tidak mendengar sepatah kata pun.

Ketika mereka mendengar pengakuan Fu Ran, tikus besar itu mengarahkan cakarnya ke arah Fu Ran dan berkata dengan sangat bangga, "Tentu saja, dia adalah cucu lelaki tua itu dan berdedikasi seperti lelaki tua itu."

Yun Shu, "...."

— Apakah Anda memuji Fu Ran? Atau apakah Anda memuji diri sendiri dengan memuji Fu Ran?

Awalnya, Yun Shu merasakan gelombang emosi. Namun, dia menjadi tenang setelah mendengar apa yang dikatakan pria tua itu.

Pria tua itu berkata, "Gadis kecil, ada banyak pria berkaki dua akhir-akhir ini. Tapi pria berkaki dua dan berdedikasi sama langkanya dengan kodok berkaki tiga. Anda tidak boleh melewatkan mereka ketika Anda kebetulan pada mereka. Apakah kamu mengerti?"

Yun Shu, "...."

Yun Shu menjawab dengan acuh tak acuh, "Oh."

Kata "oh" terkadang memiliki kekuatan membunuh yang luar biasa. Misalnya, pada saat ini, itu berhasil memusnahkan kegembiraan lelaki tua itu untuk menyombongkan diri. Giliran pria tua itu yang terdiam.

Setelah beberapa saat, pria tua itu tidak bisa tidak bertanya pada Yun Shu, "Gadis kecil, bagaimana menurutmu? Bisakah Anda memberi orang tua ini beberapa kata penegasan?

"Tidak." Yun Shu biasa menyanyikan nada yang berlawanan dengan pria tua itu. Hanya ketika lelaki tua itu memelototinya, dia perlahan berkata, "Saya pikir Anda sudah tahu jawabannya."

Otak lelaki tua itu, yang dengan gugup menggosokkan kedua tangannya, mati. "Hah?"

Yun Shu menoleh dan berkata, "Aku sudah mengatakan bahwa aku mencintainya."

Setelah jeda, Yun Shu mengulangi, "Aku mencintainya."

Ini bukan pertama kalinya Yun Shu mengatakan "Aku mencintainya", tapi ada keraguan yang jelas saat dia mengatakannya terakhir kali. Pada saat itu, dia tidak percaya pada Fu Ran, dirinya sendiri dan masa depan.

Tapi sekarang, ada lebih banyak tekad dalam nada suaranya.

Pria tua itu merasakan perubahan ini untuk pertama kalinya dan tidak bisa menahan tangis—Mm, di dalam hatinya. Sementara itu, dia meraih tangan Yun Shu dan berkata, "Shu Kecil, jangan pernah tinggalkan Ran Kecil kami. Jika dia memiliki masalah atau menganiaya Anda, beri tahu kami. Selama Anda tidak meninggalkannya, kami akan menyetujui semua yang Anda inginkan. "

— Ungkapan "seseorang tidak boleh melewatkan kesempatan ketika ada kesempatan" harus digunakan pada mereka. Hanya hantu yang tahu apakah Fu Ran akan jatuh cinta dengan seseorang atau bahkan menikah jika dia melewatkan Yun Shu.

Kemudian-

"Kakek, ketika kamu mengatakan itu, mungkinkah aku terlalu buruk?" Fu Ran memiringkan kepalanya untuk melihat Yun Shu. "Shu Shu, apakah kamu merasakan hal yang sama? Kau pikir aku tidak baik, hm?"

Kakek Fu, "...."

Yun Shu, "...."

......

Kucing besar berbulu hitam mengkilat itu mengagumi tubuh tikus-tikus kecil dan besar yang menegang di depannya. Dia dengan santai mengibaskan ekornya yang tebal dan kuat dan menggerakkan mulutnya di bawah ekspresi ketakutan tikus, "Kalian telah mengikuti cukup lama. Anda telah mendengarkan untuk waktu yang lama. Ayo beri tahu saya apa yang Anda pikirkan. "

Kakek Fu dan Yun Shu merasa bersalah dan dengan patuh berdiri tegak seperti siswa sekolah dasar yang sedang dihukum.

Yun Shu takut karena dia menguping, dan itu juga karena dia tidak tahu apakah Fu Ran telah mendengar pengakuannya. Ini sangat memalukan... Kuharap dia tidak mendengarnya. Kuharap dia tidak mendengarnya. Kuharap dia tidak mendengarnya!

Adapun lelaki tua itu, dia tidak merasa bersalah karena dia menguping. Sebaliknya, dia memikirkan saat-saat ketika dia melakukan beberapa hal konyol... Ahem, ahem, ahem. Dia takut karena dia takut pada Fu Ran. Aura cucunya ini semakin menggiurkan belakangan ini.

Itu membuat seseorang merasa bangga~.

Kemudian, dia mendengar cucu laki-lakinya yang bangga berkata, "Saya tidak sengaja mendengar cukup banyak percakapan Anda, dan saya memiliki begitu banyak pemikiran tentang hal itu. Apakah kamu ingin tahu?"

Yun Shu & Kakek Fu: QAQ