31mei2022;tuesday
..
____________________________________
"Ini milikmu, Lisa!"
Satu sandwich cokelat yang tersodor pun di gapai anggun oleh gadis yang di sebutkan namanya. "Thanks, Nancy!"
"Bukan apa-apa!" Sahut gadis itu sebelum akhirnya berlalu dari hadapan Lisa.
Lisa lekas mengunyah roti lapis itu sedikit demi sedikit agar tak merusak warna terang dari tint yang di pakainya.
"Bagaimana soal besok?" Kini Jennie yang bertanya.
Seseorang tampak memekik setelahnya. "Ya Tuhan, Jane. Aku mungkin akan melupakannya jika kau tak bertanya!"
"Rose, kau berlebihan! Dan lagi pula, sejak kapan kau bisa mengingat sesuatu dengan sempurna?"
"Hah, ya kau benar!" Imbuh Jennie menyetujui kalimat Jisoo barusan. Rose sendiri hanya menatap tak suka kepada ke dua temannya itu, lalu kembali menatap berbinar pada wajah cantik Lisa. "Apa setelah pulang sekolah kita akan pergi memilih gaun malam?"
Lisa membersihkan sedikit coklat yang mengotori bibirnya dengan ujung kelingkingnya. "Kenapa harus menunggu pulang sekolah?" Tanyanya, sambil melihat bayangan dirinya di depan jendela ruang kelas yang kini tengah mereka lintasi. Matanya kemudian bertemu tatap kepada sosok pria berhidung mancung dengan lesung pipi dalam di kedua pipinya.
Ok, itu Hanbin!
Seniornya yang lebih tua satu tahun darinya. Sedikit detail, pria itu adalah mantan kekasih dari salah satu teman yang kini sedang berjalan bersamanya.
"Sejak kapan kita patuh pada bel sialan itu?" Imbuhnya lagi, sambil mengedipkan sebelah matanya kepada sosok pria yang masih menatapnya itu, hingga membuat pria itu tersenyum samar di dalam sana.
Gadis-gadis cantik itu memekik kemudian. Bukan karena kedipan mata Lisa pada senior mereka barusan, melainkan kepada usulan Lisa soal membolos di tengah-tengah jam belajar nanti.
"Teman-teman, bisakah kalian lebih dulu mengambil tas dan menungguku di parkiran?" Tanya Lisa, yang sudah kembali berjalan setelah selesai berkaca. "Aku harus menyelesaikan sesuatu sebelum kita pergi dari sini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FIVE MINUTES! ✔
FanfictionRate:18+ Kenakalan remaja yang kian tak terkontrol membuat Lisa terpaksa harus di ikut sertakan oleh orang tuanya dalam audisi pencarian idola remaja di Seoul. Hingga akhirnya ia bertemu dengan sosok pria dewasa yang malah semakin membuat kenakalann...