05: mi amor alana

6.5K 390 205
                                    

OHAYOOO!!!

FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU!!!
AGAR BISA MEMBACA PART DENGAN LENGKAP!!

GAVIANA UPDATE! ADA YANG NUNGGU?!

JANGAN LUPA KOMEN DI SETIAP PARAGRAF YAH PREN!!
SELAMAT MENGHALU DI LAPAK GAVIANA!!!

HAPPYREADING!!❤️

-•GAVIANA•-


Alana menatap jalanan yang sedang ramai dari jendela kaca mobil yang di tumpanginya.gadis itu mengusap perutnya yang sudah minta di isi.

Mata Alana berbinar ketika melihat banyak pedagang kaki lima yang berada di pipinggiran jalan yang dijalaninya.
Langsung saja,alana menepuk nepuk tangan gavin yang sedang mengemudi.

"Kak Gavin,mampir yuk!Alana laper" ajak Alana tanpa menoleh ke arah Gavin.

Gavin mengangkat alis nya "kalo ngomong liat orangnya"

Alana menyengir tanpa dosa,sambil memandang Gavin penuh binar.

"Ayok kak gavin.cacing cacing Alana udah minta makan nih"ajak gadis itu lagi Dengan wajah cemberut.

Gavin tersenyum tipis.laki laki itu dengan lihai nya memarkirkan mobilnya di pinggir jalan.

"Ayok!"ucap Alana bersemangat,gadis itu sudah duluan turun dari mobil setelah mobil berhenti.

"Alana jangan lari lari!" Ucap Gavin buru buru menutup pintu mobil dan menyusul Alana.

Menghiraukan perkataan Gavin,alana malah memandang para pedagang kaki lima yang sangat menggugah selera Alana.

"Hmmmm,,alana mau makan apa ya?"

Gavin datang tiba-tiba menarik tangan alana agar berdekatan dengan nya."jangan jauh-jauh dari gue!"

"Ishhh alana cuma mau makan"balas gadis cantik itu merasa kesal.

Gavin mengedikkan bahunya "makan apa?"

"Mie ayam gledek"

Gavin manatap alana tak yakin "itu pedes Alana,lo ga akan tahan"

"Tahan kok,enak tau." Balas Alana mendelik kesal.

Gavin menghela nafas kecil "nanti Lo sakit perut".

"Kak Gavin ribet deh!"

Alana melepaskan tangan nya dari genggaman Gavin,gadis mau mungil itu berlari menuju tempat di mana penjual mie ayam gledek berada.

"MANG,ALANA PESEN 1 MIE AYAM GLEDEK YA!!"teriak Alana dengan penuh semangat,lalu duduk di meja yang tersedia di pinggir jalan.

Gavin duduk di samping Alana.mata tajam nya terus aja memandangi sekitarnya,jika ada yang memandangi alana Dengan pandangan yang berbeda Gavin siap untuk memukul nya sekarang juga

"Kak Gavin ga makan?"tanya Alana memandang Gavin di samping nya.

Gavin menoleh,tangan nya menepuk kepala Alana "Lo aja"

Alana mengangguk menanggapi,mata gadis itu berbinar ketika makanan yang di pesan nya sudah sampai di depan matanya.

"Woahhh!!"ucap Alana kagum,lalu dengan lahap menyantap nya .

Gavin menatap Alana was was.takut jika istri nya itu tiba tiba kepedesan.bahkan Gavin sudah menyiapkan air di tangan sebelah kirinya.sedangkan sebelah tangan kanan nya memegangi rambut Alana yang menganggu Alana makan.

Sudah suapan ke tujuh mie gledek yang Alana makan,tapi gadis itu terlihat baik baik saja.memang,kening gadis itu sudah di banjiri dengan keringat yang mengucur sampai ke leher.tapi tidak membuat Alana berhenti memakan nya.

Gavin saja tidak menduga jika gadis polos seperti Alana bisa memakan makanan yang pedas.ia kira Alana hanya suka yang manis manis.seperti dirinya contohnya.

"Huhh hahhhh huhh....minum minum!!!"ucap alana mengibaskan tangan nya di depan wajahnya.

Dengan sigap Gavin menyerahkan gelas air yang sedari tadi di pegang nya.laki laki itu mengusap keringat yang ada di kening istrinya itu.

Alana memandang Gavin "hahhhh....kenapa pedes nya hhahhh sttt....baru sekarnanghh yah"

"Udah gue bilang makan yang lain tadi"jawab Gavin Dengan datar.

"Kak Gavin hahhh... huhhh.... Ga kuat,pedes bangethhh hahh..."ucap Alana masih mengipasi muka nya.

Gavin tersenyum miring.laki laki itu melihat sekitarnya yang nampak sepi.hanya dirinya dan Alana yang makan di sini.
Dan tukang mie yang sedang memainkan handpone miliknya.

"Mau ga pedes lagi  gak?" Tanya Gavin menawarkan alana.

Alana mengangguk cepat,"mau.alana udah ga tahan kak!"

"Sama gue juga" balas Gavin memandangi bibir alana yang nampak sanhat memerah .

"Hah?"Alana merasa bingung di tempatnya.

Gavin tidak menjawab,laki laki itu mendekatkan wajahnya.membuat Alana memundurkan dirinya hingga membuat jarak dengan Gavin.

Merasa Alana nampak menjauh ,Gavin memeluk pinggang Alana dan kini tubuh keduanya saling menempel.

Cup!

Gavin mencium bibir alana lama,kemudian melumat nya lembut sedikit demi sedikit.sedangkan alana,gadis itu membeku di tempatnya.apa?Gavin mencium nya?

Alana hanya diam,dirinya tidak bisa membalas ciuman gavin,jantung Alana yang dag dig dug membuat nya tidak bisa melakukan apa apa,bahkan kaki nya juga ikutan melemas hanya kerna usapan di punggung nya dari tangan Gavin .

Setelah merasa cukup,tidak!Gavin rasa dirinya Tidak pernah cukup untuk mencium bibir alana.rasa manis dan lembut nya bibir Alana membuat Gavin merasa candu.

Gavin melepaskan tautan bibir keduanya.dirinya memandang Alana yang nampak mengambil nafas dengan rakus.

"Mi amor Alana"

Alana menyerngit kan kening nya "Alana ga paham kak"

Bukan nya menjawab,gavin malah menjatuhkan kepalanya di bahu Alana membuat gadis itu kebingungan..

"Kak Gavin,orang liatin kita,alana malu kak"tutur gadis itu saat melihat beberapa orang yang menatap ke arah nya.

Gavin mengangkat wajahnya.tatapan laki laki itu agak sayu.

" pulang " ucap Gavin Dengan suara berat nya.

Alana mengangguk,rasa pedas di bibirnya juga sudah hilang akibat ciuman Gavin tadi.alana baru tau jika berciuman bisa menghilangkan pedas seperti tadi.

Tanpa basa basi,gavin menarik alana Dengan lembut menuju mobil nya.membuka kan pintu agar gadis itu masuk.setelah Alana masuk,gavin berlari kecil menuju kursi kemudi di sebelah Alana.dan menjalankan mobil nya dengan kecepatan rata rata.

-oOo-

LAGI NGEBUG OTAK SAYA GUYS!

YUK SPAM NEXT!!!

BIAR UP CEPET!

BABAY❤️




























Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GAVIANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang