9

42 7 0
                                    

Happy reading Babe😚



Sugar Daddy 🤑

Kiki

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Farsya

Kita nonis bego!

Kiki

Maaf keun hayatii bestihhh, gara-gara Siti nih.

Farsya

Lah bego! kenapa Lo nyalahin si Siti Yang gak tau apa-apa.

Kiki

Suka-suka gue dong, emang Lo siapa gue? doi? bukan sahabat apalagi?

Farsya

Wahhh si anying makin ngelunjak ya!

Kiki

Back to topik jadi gimana nih, Faisal Lo sekolah gak?

Faisal

Gak mls!

Kiki

Mau di lanjut gak? atau libur dulu nih kita satu tahun?

Faisal

Gue libur

Farsya

Gue ikut

Kiki

aing oge ngikutt

••••••••••••••••

Pagi hari yang cerah Faisal duduk di kursi belakang rumah nya di temani dengan Nino yang duduk di samping nya.

"Pagi ku cerah ku mata hari bersinar..."

"Ku gendong tas merah ku di pundak..."

"Slamat pagi Faisal..."

"Apalagi yaa aku lupa." lanjut Nino.

Tak

Faisal menjitak kepala Nino pelan. "Mana gue tau cill Lo yang nyanyi Lo yang lupa."

"Ya gak usah mukul Kepala aku juga, nanti kalo benjol gimana?." Ujar Nino dengan bibir maju kedepan, jadi memberi kesan lucu.

"Ya biasa aja kali itu bibir, emang mau gue cipok."

Plak

Nino memukul tangan Faisal. "Cipok matamu yaaa." meskipun dalam hati merasa senang tapi ia harus menjaga image nya agar sang dominan tidak merasa ilfil.

"Papii udah lama banget gak minum susu strawberry."

"Lah urusan nya sama gue apa?."

"Beliin lah."

"Emang Lo bisa minum? bisa makan?." Tanya Faisal.

"Bisa kok, beli sana. aku mau coklat empat susu strawberry empat, udah itu aja."

"Gue mal-." Ucapan Faisal berhenti saat seseorang memngetuk pintu pagar nya dengan brutal.

"FAISAL!!."

BRAK! BRAK! BRAK!

"BUKAIN PINTU NYA PANAS NIH!"

Dengan malas Faisal membuka pagar nya.

FANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang