Hope Not

bagian yadong eps.7

"ahhsshh.." Yn mengigit bibir bawahnya agar suara itu tidak keluar lagi.

Tae terus meremas kedua gunung gadis itu dari belakang bersamaan dengan gemas.
"keluarkan lagi suaramu, aku suka mendengarnya sayang.."

Yn merasakan remasann pria itu semakin tak terkendali.
"engghh..ahhh..ahhkk, pelan pelan"

Tae lalu menaikan rok dress selutut yang dipakai Yn tangannya dengan cepat menepikan cd gadis itu kesamping dan akhirnya bisa melihat bokong putihnya.

Pria itu langsung meremas gemas bokong yang terlihat sangat montok di hadapannya itu dan bersiap siap memasukan miliknya sekali hentakan.

"ahhh tae jangan" lirih Yn menggeleng cepat menahan tangan pria itu.

"Yn,, kau mencintaiku kan? Kau percaya padaku kan??" bisik Tae semakin menghimpit tubuh gadis itu ke tembok dan mulai memasukan batangnya kedalam lubang gadis itu secara paksa.

"AAAAAKHHH!!!!" teriakan Yn melengking di dalam ruangan itu saat merasakan batang besar menerobos masuk ke dalam secara paksa. Sakit, sangat sakit.

"ahhh.." desah pria itu setelah miliknya masuk seutuhnya, ia menutup matanya dan mulai menggenjot gadis di depannya dengan brutal.

"AKKHH.. ahhh..sakit.. Tae pelan pelan"  racau Yn meremas tembok di depannya, kuku panjangnya mencakar dinding itu untuk menyalurkan rasa sakitnya

Tes
Setetes cairan merah akhirnya terjatuh ke lantai.

"eumhh..ahh..akhh..ahh..aahh...akkkhh" jeritan Yn lama lama berubah menjadi desahan panjang. Kakinya sudah mulai melemas karena hantaman kuat pria itu seakan menyerap energinya.

Tae merasakan lubang Yn sangat sempit dan terasa sangat nikmat, "emhh.... Choi Yn, kau nikmat sekali ehmm.." racaunya mempercepat gerakan pinggulnya hingga berbunyi.

Plok plok plok plok plok

"awwwhh..sakit.." lirih Yn, air matanya mulai menetes, kenapa pria ini sangat kasar? Ia hanya mementingkan nafsunya tanpa memikirkan gadis yang sedang kesakitan menahan hantamannya.

Apalagi dengan posisi berdiri seperti ini, membuat Yn sedikit tersiksa.

"pelan pelan" Yn memegang tangan Tae yang memegangi pinggangnya dengan erat.
Tubuhnya bergetar getar cepat dan rambutnya sudah berantakan.
.
Crot crot..

"aahhhh..." Tae mendesah puas setelah mengeluarkannya di dalam.

"ehmm..ahh" Yn merasakan hangat di rahimnya.

Pria itu merasa sudah mulai pegal berdiri, ia pun menarik pinggang Yn tanpa melepas penyatuan mereka menuju pada tempat tidur king size itu.

Bugh!

"Akkhhh.." teriak Yn meremas bantal ketika pria itu lagi lagi menggenjotnya brutal dari belakang.

Tae mengecup punggung putih gadis itu dan tangannya meremas gemas kedua gunungnya bersamaan. Semakin keras jeritan Yn semakin bergairah ia untuk terus melakukannya.

Drrrtttt... Drrrtttt...

Ponsel Yn tiba tiba berbunyi, Tae memperlambat gerakannya dan melihat kearah ponsel Yn yang tergeletak begitu saja di lantai.

Tangan panjangnya meraih benda itu dan melihat siapa yang menelpon. Terdapat foto Eunwoo di layar ponsel Yn membuatnya tersenyum.

"kakakmu menelpon sayang" ucapnya lembut

Sementara Yn hanya terdiam, gadis itu tidak memiliki tenaga untuk bersuara. Ia sudah terlalu lemas.

Tae lalu meletakn ponsel itu di depan Yn dan kembali menggenjot gadis di bawahnya. Desahannya pun kembali terdengar.
"jangan diangkat dulu ne, kita kan sedang bercinta ahh..ahh" bisiknya sexy