29 - Menyelamatkan Yishan

14 2 0
                                    

—Selamat Datang dan Selamat Membaca—

✨✨✨








"Tatapan matanya sekilas mirip dengan Yizhou,"

"Lebih tepatnya tatapan itu mirip dengan semua anggota Keluarga Zhou. Semacam warisan turun temurun. Tidakkah kau sadar jika Yizhao juga memiliki tatapan setajam itu?"

"Ya, ya, ya, tapi dia cukup manis,"

"Manis sekali, bukan?" seraya mengangkat gelas wine-nya untuk mengajak Suyin bersulang, Dae-Jung tersenyum bangga. Kebanggaannya kali ini bukanlah tanpa alasan, ia bangga karena pada akhirnya ia berhasil membawa gadis kecil itu pergi bersamanya, meracuni pikirannya dengan cerita-cerita karangannya yang sepertinya cukup menyentuh hati Yishan. "Aku tahu aku takkan bisa menahannya terlalu lama, cepat atau lambat, mereka pasti akan menemukan keberadaannya. Sebagai langkah awal yang luar biasa, bisa membawanya pergi dan membuat panik satu keluarga sudah cukup membuatku puas,"

"Apa sebenarnya rencanamu, Hwang Dae-Jung? Kau ingin membawanya pulang ke Shanghai atau justru membunuhnya?"

"Aku tak sampai hati membunuhnya, Zheng Suyin, biar bagaimanapun ia tetap cucuku, kan? Lagipula jika aku bisa melihatnya ketakutan sepanjang hari, jika aku bisa mendengarnya menangis memohon untuk dipulangkan, buat apa aku harus membunuhnya? Tujuan awalku hanya untuk mengambilnya, menahannya kemudian mengembalikannya dengan isi hati dan pikiran yang berbeda pada mereka. Membunuh lewat kata-kata jauh lebih menyiksa, Suyin,"

"Apakah Jie yang menyuruhmu melakukan hal gila ini?"

Dae-Jung diam selama beberapa saat, tampak tak suka mendengar pertanyaan Suyin yang tiba-tiba membelokkan arah menyinggung tentang Wang Jie, istrinya.

"Tak usah berpura-pura terkejut, Hwang Dae-Jung, sebenarnya aku sudah tahu sejak lama bahwa kau tak pernah peduli pada hidup putrimu juga anaknya setelah ia angkat kaki dari rumah mewahmu. Jika bukan karena Jie, mana sudi dirimu merendahkan diri setelah menyakiti hati putrimu dan memintanya kembali bersamamu. Sudahlah, jangan terlalu sering menyindirku dibutakan oleh cinta jika kau sama saja denganku, Dae-Jung,"

"Cih, kau terlalu banyak bicara,"

"Aku bicara fakta,"

Dae-Jung menggeram marah. Wanita di hadapannya ini sangatlah menguji amarahnya.

"Saat mendengar kabar kelahiran Yishan empat tahun yang lalu, sama seperti Yizhou, kau juga sebenarnya senang, kan? Kau ingin menemuinya, ingin mengucapkan selamat padanya, namun egomu yang setinggi langit itu menghalangimu untuk melakukannya. Kau berpikir, mungkin lebih baik seperti ini saja, tak berhubungan lagi satu sama lain agar kalian sama-sama bahagia. Tapi suatu ketika, Jie tiba-tiba mempunyai rencana lain, ia dengan air mata palsunya berusaha membujukmu untuk mengambil Yishan dari tangan putrimu karena takut hidup Yishan akan menjadi sengsara di luar sana. Oh, ibu tiri yang baik hati sekali Wang Jie itu, tapi sekarang coba kau katakan padaku apa maksud dan tujuanmu sebenarnya, hah?"

"Kau pintar sekali merangkai kata, Zheng Suyin,"

"Memang. Itu salah satu kemampuan terbaikku. Jadi, apa?"

"Yang jelas aku takkan membunuhnya,"

"Jadi alasan kenapa kau tak segera pergi dari sini setelah berhasil membawa Yishan adalah karena kau takut Wang Jie akan menyakitinya, Hwang Dae-Jung?"

MIRACLE : "Between Flowers, Hearts and Us"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang