SECRET MISSION [TERBIT SECARA E-BOOK] PUBLISH ULANG

7. Secret mission

Vote dan komentar nya jangan lupa ya vren.

Happy reading.

Drap...drapp...drapp

Derap langkah kaki Athalia, Galaksi, Caesar dan Gerio. Mereka mengendap memasuki sebuah mansion milik kakek Galaksi.

Athalia ingin mendekat ke orang yang berada didepan pintu, namun tangannya sudah duluan ditahan oleh Galaksi.

Gadis itu menoleh menatap Galaksi "apa?" tanya Athalia.

"Mansion ini, milik kakek gue. Dan di dalam ada Zaki, wajah nya sedikit mirip dengan gue. Tapi, lo bisa membedakan. Tubuh gue yang dibelakang punggung mempunyai tato naga, sedangkan Zaki. Dia punya tato harimau. Ngerti?" tanya Galaksi.

Athalia mengernyitkan alis nya kebingungan, jika dia membedakan dengan cara melihat tato di tubuh. Memang nya mereka berdua membuka baju? Telanjang dada? Jika mereka berdua telanjang dada, maka Athalia yakin. Dia bisa membedakan tanda itu.

"Lo pikir, si Zaki Zaki itu. Ga pake baju gitu?" tanya Athalia.

Galaksi menghembuskan nafas nya kasar "lo tu ya, bego banget sih! Ngeselin njir. Dia tu ga pernah pake baju, beda kayak gue. Kalau gue cuma pas tidur doang, kalau dia engga. Dia alergi baju kayaknya, rambut dia sama gue aja beda. Gantengan gue." ucap Galaksi.

Huekk

Athalia mual mendengar ucapan Galaksi yang membanggakan diri sendiri "bacot, masuk aja." ajak Gerio.

Disaat Gerio hendak berjalan, tangan nya langsung ditarik oleh Caesar "nanti, mereka keliatannya masih ngantuk, tinggal kasih kopi mereka bakal ketiduran," ucap Caesar.

"Bego ah! Gue mau bunuh dia, bukan ngasih kopi!" geram Galaksi.

Untuk apa guna nya? Mereka datang jauh jauh ke sini, malah hanya memberikan kopi saja? Tak mendapatkan darah dari salah satu mereka? Tidak! Galaksi tak akan membiarkan itu.

"Masuk Athalia Kenzure Varelly." suruh Galaksi.

Athalia menganga, dia perempuan. Dan mengapa harus disuruh masuk duluan?

"Lo--" Athalia menunjuk Galaksi menggunakan jari telunjuknya, dengan tatapan sinis dia menatap mata Galaksi.

Tapi, Athalia berpikir, jika mereka lama lama berada disini. Dan tak mendapatkan apapun, buat apa? Jauh jauh datang. Gadis itu lalu, berniat berjalan duluan, membiarkan ketiga laki-laki itu berdiri disana.

"Jangan keluar sampai gue teriak minta tolong, ngerti?" tanya Athalia membuat mereka bertiga mengangguk.

"Mafia gak punya nyali." gumam Athalia kecil, gadis itu lalu berjalan menghampiri dua penjaga yang menjaga pintu, sebelum memasuki mansion.

Dorrr

Dorrr

Dorrr

Dorrr

Keempat peluru itu itu berhasil mebembus pada dada kedua penjaga itu.

🍑🍑🍑

Zaki yang sedang bersantai duduk didepan televisi tersentak kaget, ketika mendengar kebisingan, suara orang menembak dari luar mansion.

"Bangsat!" umpat nya kesal.

Laki-laki itu lalu mengambil sebuah pistol nya, berjalan keluar mansion. Melihat, ada apa yang terjadi.

Zaki tertegun ketika melihat, sang gadis cantik. Dengan body yang menawan, dia menarik. Tapi, membuat kekacauan disini adalah suatu hal yang tidak disukai Zaki.