"nama ku Anna" sahut anna, "hmm sudah mau sore, aku akan pulang sekarang" ujar anna.
"Aku akan mengantarmu, perjalanan ke rumah mu cukup jauh" ujar Liam.
Anna mengangguk. "Kalian bertiga tunggu di sini, aku akan mengantarkan anna" ujar Liam."Baik" kompak ketiga bawahannya itu.
Segera lah Liam mengantarkan anna pulang.
"Ada apa dengan ketua? Sebelum nya dia sangat dingin Kepada siapa pun, tapi sekarang sifatnya berubah drastis" tanya seorang pria.
"Seperti nya ketua sedang jatuh cinta" sahut seorang pria lagi.Saat anna sampai ke rumahnya, terlihat rumah nya berantakan.
"Sepertinya tadi terjadi sesuatu di sini" ujar Liam, "ibu" gumam anna lalu segera menemui ibu nya.
Terlihat ibu nya sudah tergeletak di lantai, "ibuuu.. ibu bangun Bu" teriak Anna dan menangis."Anna.." ucap ibu nya, "ibu apa yang terjadi" tanya anna. "Aa-ada.. sekelompok.. anak-anak.. m-muda yang tadi k-ke sini.. lalu memukuli i-ibu.." ucap ibu nya lalu menghembuskan nafas terakhirnya.
Anna menangis histeris, ia benar-benar kehilangan segalanya sekarang.Liam memeluk Anna dan mencoba menenangkan nya, "sudah.. dia sudah pergi" ucap Liam memeluk Anna.
"Hu.. hu.. ibuuu" ucap anna tersedu-sedu.
Hari itu juga, mereka menguburkan jenazah ibu Anna, "ibuuuu..." Ucap anna tersedu-sedu.Dari kejauhan tak sengaja bawahan Liam melihat teman-teman anna dari kejauhan yang tersenyum lebar, "bos.. itu teman temannya Anna, yang sering mengganggu nya" bisik seorang bawahannya.
"Benarkah itu?" Tanya Liam, "iya bos.. kami sudah hapal wajah wajah mereka, mereka lah yang sering membully anna" bisik seorang bawahannya.
Mendengar itu, Liam kelihatan marah.
Tapi ia tak ingin memberitahu anna dulu jika ada teman-teman nya yang memantaunya.Keesokan paginya, Anna bersiap siap berangkat ke sekolah.
Terlihat di depan rumah Anna sudah ada Liam yang menunggu, "hey, apa yang kau lakukan di sini?" Tanya anna.
"Mengantar mu sekolah" jawab Liam."Tak perlu, aku bisa jalan sendiri. Kau pulang saja" ujar anna, "tidak" jawab Liam.
"Terserah saja" ujar anna lalu meninggalkan Liam, saat anna berjalan Liam mengikutinya dengan mobilnya nya, Anna menghampiri nya.
"Permisi, bisakah kau tidak mengikuti ku?" Ujar anna dengan kesal.
"Aku ingin mengantar mu ke sekolah" sahut Liam."Ahh baiklah jika kau memaksaa" ujar anna, lalu masuk ke dalam mobil.
Saat di perjalanan perut Anna berbunyi, "apa kau sudah sarapan?" Tanya Liam.
"Be-belum" jawab Anna.
Lalu Liam mengajak Anna ke restoran untuk sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE
Actionhallo guys.. kisah ini menceritakan tentang pembalasan seorang anak perempuan yang di bully. semoga kalian suka dengan karya ku ya😄