16.Bintang?

273 21 1
                                    

Assalamu'alaikum man teman, gus dan ning update lagi nih

Happy reading

*****

Malam ini langit sungguh cerah dari pada biasanya, tapi tidak secerah hati seorang lelaki yang duduk di bawah pohon beringin.

Kini ia sedang memikirkan sesuatu yang baru saja dia dengar dari mulut sang umi melalui telepon

Ucapan sang umi yang tadi dia dengar selalu terngiang ngiang di telinganya

Ia menutup matanya berusaha menenangkan dirinya yang sedang kacau kali ini

Suara tawa seorang gadis berhasil membuat kesadarannya kembali dan dia membuka matanya

Dia berusaha mencari gelak tawa tersebut, dan dia menemukan seorang gadis sedang duduk di teras masjid bersama satu temannya

'Sepertinya pernah liat dia'

Dia berusaha tidak menghiraukan gadis itu dan kembali fokus dengan fikirannya sendiri, tapi lagi lagi suara gelak tawa gadis itu berhasil menyita perhatiannya

Kini dia melihat gadis itu sedang berjalan dengan lipatan mukena di tangannya

Dia bisa semakin jelas melihat wajah gadis itu saat gadis itu perlahan berjalan ke arahnya

Saat gadis itu lewat di depan lelaki itu, dia dan satu temannya menunduk memberi tanda hormat

Lelaki itu memberikan anggukan singkat sebagai jawabannya. Gadis itu sudah semakin menjauh dari hadapannya, dan siluet bayangan gadis itu juga semakin tidak terlihat

Lelaki itu kembali mendongakkan kepalanya menatap bintang yang bertaburan di langit malam yang cerah ini

Bintang?

Lelaki itu tersenyum saat mengingat wajah gadis itu

"Bintang yah?"lelaki itu mengangguk sambil tersenyum

Mungkin mulai saat ini dia akan menjulukinya bintang

" Astaghfirullah, ngapain malah mikirin dia sih"lelaki itu meraup wajahnya kasar lalu berdiri dari duduknya, hari semakin arut dan dia memutuskan untuk kembali ke asramanya

*****

Suasana ndalem kali ini masih ramai,walaupun hari sudah semakin larut, tapi itu tidak mengganggu kegiatan tukar cerita mereka

"Nia, kamil, kalian nanti bisa tidur di kamar yang itu ya" Ucapan dari abah salman membuat semua orang yang berkumpul di ruang tamu ndalem itu mengalihkan pandangan ke arahnya

"Eh, iy man, tadi juga udah di kasih tau sama mbk ndalem "

Abah salman tersenyum dan mengangguk lalu berjalan ke arah mereka

"Yaudah, kita tidur aja dulu, udah malem,kamu juga butuh istirahat mil, sama nia juga, kalian habis perjalanan jauh juga kan"

"Eh iy, umi sama abah, istirahat aja dulu"ucapan zahira di angguki yang lainnya termasuk abah kamil sama umi nia juga tersenyum ke arahnya

" Yasudah, kita istirahat dulu, besok kita ngobrol lagi"mereka semua yang taidnya ngumpul itupun segera berhambur pergi ke kamar masing masing ubtuk mengistirahatkan tubuh mereka

GUS DAN NING (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang