Chapter 9

2.2K 165 3
                                    

"ngapain lo di sini cari penyakit lo udah bosan hidup atau gimana?"

"Mew udah pulang?"

"Lo buta?"

"Mew gulf minta maaf jangan marah lagi sama gulf na"

"Masuk lo atau gw kunci dari dalam"

"Mew gendong"

"Gak usah manja lo punya kaki kan jalan sendiri"

"Gak mau pokonya gulf mau di gendong mew"

"Gw capek"

Mew berjalan menuju pintu masuk melewatkan pria manis yang sedang duduk di atas kursi dengan memeluk lututnya lagian udah tau cuaca dingin ngapain makai celana pendek.

HUH mew membuang napasnya kasar melihat gulf tidak mengikuti ia masuk, dasar keras kepala apakah bocah itu sudah bosan hidup sehingga ingin cepat-cepat mati dengan dinginnya malam membuat orang bisa saja besok akan sakit.

Tampa berbicara mew mengangkat gulf mengendongnya masuk kedalam rumah sang yang di gendong dengan senang hati mengaitkan kedua tangannya dan kaki pada leher dan paha mew.

Mew mendudukkan gulf pada sofa ruang tv dirinya menuju kamar mandi tamu untuk membersihkan kaki dan tangan karena lupa tadi di depan.

Saat hendak kembali keruangan tv mew mendegar Mommy dan bocah itu sedang berbicara membuat mew mengurungkan niatnya untuk melanjutkan langkahnya.

"Gulf mew sudah pulang?"

"Sudah mom mew lagi bersih-bersih di dapur"

"Baiklah ini sudah malam lekaslah tidur dan jangan lupa makan tadi katanya nunggu mew buat makan bareng"

"Iya mom nanti gulf ajak mew"

"Mom kekamar dulu jangan tidur terlalu larut cup selamat malam gulf"

"Selamat malam mom"

"Jangan lupa ingatkan mew meminum susu dulu sebelum tidur"

"Baik bos"

Mew melihat Mommy sudah pergi melanjutkan langkahnya menuju gulf yang kembali fokus pada layar besar di depannya.

"Udah ayo gw ngantuk"

"Mew udah makan belum?"tanya gulf sedikit menonggak kearah mew karena mew lebih tinggi dari pada Gulf.

"Udah tadi bareng teman-teman gw"

"Teman-teman mew yang di kelas itu?"

"Hmm"

"Oke deh ayo bobok mew pasti capek kan"

"Lo udah makan?"tanya mew balik.

"Udah kok tadi bareng Mommy daddy"

'pintar berbohong ternyata'batin mew.

'kita lihat sampai mana lo akan bertahan'

"Lo tidur aja duluan gw mau bersihin badan dulu"

Gulf belum ngantuk maka dari itu dirinya hanya duduk saja di atas kasur menyandar pada kepala ranjang meraih remote tv di atas nakas dan mencari tayangan yang menarik untuk di nonton.

"Lo bukan hanya pintar berbohong tapi juga keras kepala tenyata"

"Mew"kaget gulf melihat mew berdiri di depan kamar mandi dengan handuk menutup setengah pinggang.

"Lo gak dengar tadi apa yang gw bilang atau lo emang sengaja mau gw marah dulu"

"Hmm mew gulf belum ngantuk dan juga gulf ingin berbicara dengan mew"

My husband(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang