1

35 3 1
                                    




"Apakah ini akhir dari segalanya?"
"Apaan ini? Aku tidak selemah ini kok!"

"Sepertinya aku terlalu mengantuk..."
"Tidak, hanya orang lemah yang tertidur begitu saja"








﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉

Title: Thanks for being my fav rival [Kuroo Tetsuro x fem! Reader]
Author : siapa lagi kalo bukan gue anjay
@/xiaouwiie

﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉﹉


ೃ⁀➷
• Chapter 1 :

╰┈➤ Langit begitu suram, yang tadinya berwarna biru dengan sinar lembut matahari yang cerah tiba-tiba saja berubah menjadi gelap. Butiran-butiran air hujan mulai turun dari langit.

Di waktu yang sama, mood seorang [lastname] [first name] turun drastis. Awalnya pagi ini gadis itu sedang meyambut paginya dengan perasaan bahagia karena dirinya telah merangkum materi dari semua pelajaran (masing-masing 3-4 bab). Gadis itu sudah 1 bulan lebih absen dari kelasnya karena sakit. Ngomong-ngomong, belajar memang membuat gadis bersurai [hair color] itu bersemangat, tiada kata letih untuk meluangkan dirinya kedalam kegiatannya itu.

Jadi apa yang membuat gadis itu tiba-tiba mengalami perubahan mood yang turun drastis? Setelah author ini merangkai kejadiannya, ada pelaku yang telah tersangka. Seorang laki-laki seumuran alias classmate nya [your name] telah menumpahkan minumannya diatas binder yang berisi catatan milik gadis itu. Kertas-kertas yang berisikan tulisan materi serta warna warni stabilo tsb luntur karena tumpahan air.

Jadi siapa pelakunya? Jika kita bahas secara spesifik, orang tersebut adalah "Kuroo Tetsuro" ketua club volly SMA Nekoma. Jangan tanya lagi kalau mereka saling kenal atau tidak.

Mereka sejujurnya kurang akur. Dilihat dari kelakuan mereka setiap pelajaran kimia berlangsung, kedua sejoli itu selalu memperdebatkan hasil latihan soal apalagi ulangan hariannya. Tetapi [your name] lah yang selalu diam-diam mengintip nilai Kuroo, sudah sewajarnya Kuroo jengkel dengan gadis ambis ini.

Padahal [your name] sedang duduk manis di bangkunya saat jam istirahat. Ntah apa yang menimpa pikiran Kuro yang tiba-tiba menumpahkan air.


"Kuro kamu nyari ribut ya?! Aku baru masuk sekolah loh?!"
「 Karena begitu emosi, [your name] berteriak hingga menunjuk kearah Kuroo.

"Loh maaf aku ga sengaja suer neng"
「 Kuroo dengan santai meminta maaf kepada gadis itu. Tetapi dirinya tidak sepenuhnya tidak panik, sudah sebulan lebih [your name] tidak masuk sekolah karena sakit. Pasti sangat melelahkan baginya untuk merangkum 3-4 bab setiap pelajaran hanya dalam waktu singkat.

"Coba kamu liat, basah semua catatan aku tau!"
「 Gadis itu kemudian mengangkat kertas-kertas itu sambil meratapi nasib buruknya.

"Yaudah nanti aku catetin semua bab nya lagi"
「 Kuroo kemudian membersihkan sisa-sisa air yang tergenang dimeja [your name].

"Ga usah, tulisan kamu jelek mirip orangnya"

"Dih padahal mau aku tolongin loh"

"Oh jangan-jangan kamu modus bikin ginian karna takut kalah saing sama aku kan di kelas kimia?! GITU?!"
Kini gadid itu semakin murka dengan pikiran liarnya.

"HEH SEMBARANGAN LO! awas aja lo besok"
「 Kuroo berlari menjauh untuk menghindari gadis ambis ini, sekalian membeli minum barunya.







Baru beberapa langkah setelah meninggalkan [your name], laki-laki berambut jamet kuproy itu mulai merangkul adik kelasnya yang berambut seperti sapu lantai berwarna kuning.

Siapa? Kenma.

Jangan marah kalau sebutannya adalah rambut berbentuk sapu lantai, itu memang pandangan [your name] saat pertama kali melihat Kenma bersama Kuroo dijalan pulangnya. Menurut pandangan gadis itu, Kuroo terlihat sok akrab dengan rambut sapu itu. Walaupun sebenarny dirinya tau bahwa mereka sudah berteman dari kecil. Atau bahkan sejak terbentukny zigot? Siapa tau.

Okay, kembali dengan debutnya Kenma di chapter ini. Kalau kita bilang sebagai laki-laki berambut sapu, mungkin lebih baik "berambut puding" atau "si puding" karena sang author sedikit malas untuk mengetik nama konyol itu.

Cringe bgt...

Dilihat-lihat, si puding itu sangat terobsesi dengan game yang dia mainkan sambil berjalan. Seakan-akan dirinya akan mati ketika mengabaikan game nya. Bagaimana dengan character utama kita sebagai MC? Tanpa banyak pikir, dia langsung membersihkan tumpahan air tsb menggunakan tisu. Sebagai manusia yang ter-organize, [your name] selalu berjaga-jaga membawa tisu.

Karena belum cukup kering dibagian lantai, mau tidak mau gadis itu harus mengepel lantai. Padahal yang membuat kesalahannya adalah Kuroo, kenapa harus dirinya yang membersihkan? Tapi tidak usah dipikirkan.

Kemudian [your name] keluar dari kelasnya untuk mengambil peralatan pel. Tetapi seorang laki-laki berambut jamet kuproy itu kembali dengan tangan yang telah dipenuhi peralatan pel.


Oh dia cukup bertanggung jawab ternyata...

"Karena dia salah:)"
— [yeen] chpt 1









—To Be Continue—

Thanks for being my fav rival || Kuroo Tetsuro X fem! ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang