Want to be with You...

•꧁>3⃣<꧂•

.

.

.

Desclamer © Milik Masashi Kishimoto tapi cerita disini murni dari pikiran dan fantasi dari Author

main pair : Tidak ditentukan bisa Straight bisa BL sesuai mood Author.

Rating : Tidak di tentukan , tergantung Author pembuat cerita ini.

Author : Good Morning World (Istrinya_Kyuubi296)

.

.



.

.

.

.

🅿🅰🇬ℹ️ ♓🅰®️ℹ️ 🎋🇪〽️⛎👌ℹ️🅰️♑.......!!

.

.

Ngiekk...

Suara pintu terdengar diindera pendengaran sosok bertubuh jangkung, warna rambut kuning dan hitam kini bergoyang-goyang kekanan kekiri mengikuti arah angin.. sedikit menguap, ia pun meregangkan Kedua tangannya lebar-lebar , tampak dari jarak dekat ada mata panda menghiasi mata hitam keabu-abuan miliknya. Kalau dilihat baik-baik nampaknya sosok itu tidak tidur semalaman, terlihat jelas di bawah mata nya ada lingkaran berwarna hitam keunguan.

Hupp...

"Kesayanganku sudah bangun za....!" Tiba-tiba suara seorang wanita mengagetkannya, hingga diri nya hampir terjungkal kedepan , bila tidak dipeluk Kakak Perempuannya dari belakang.

Deg

Deg

Lagi-lagi jantungnya berdetak, ketika lagi-lagi diri nya merasakan kulit halus nan lembut menyentuh kulitnya.

Tubuh Kakaknya hanya dibalut handuk...

Sontak Kawaki langsung memalingkan mukanya kesamping, tak mau melihat tubuh indah milik Kakaknya, sial kenapa setan terus mengganggunya, apa yang diinginkannya... Lama-lama bisa stress kalau begini caranya .

Cup

Deg

"Sana cepat mandi, kalau nggak cepat aku tinggal loh.....!, " seru kakaknya sambil mengedipkan matanya genit, dan mencium Pipi Adek laki-laki nya .

Yang sekarang keadaannya ngehang, akibat ciuman singkat yang dilakukan Kakaknya, oke kalau begini caranya diri nya bisa salah paham. Sial.....!, ingat Kawaki dia kakakmu sadarlah....!

Entah apa yang merasukinya diri nya pun hanya menganggukkan kepalanya lalu menuju ke kamar mandi .

.

.

.

.

.

.

20 menit kemudian..

Mereka sudah sampai disekolah, sebelum melewati gerbang mereka berdua berhenti.

"Nih Kawaki-kun....?, aku punya permintaan.. meskipun aku ini kakakmu , aku harap saat di sekolah kau menganggapku wali kelas atau guru BK za...!, Kalau dirumah atau diluar sekolah , kau bisa menganggapku Kakak oke." Ucap Kakak Perempuan nya menyunggingkan senyum manisnya, Kawaki menaikan satu alisnya sedikit bingung, namun Kawaki tak mau ambil pusing. Kawaki hanya mengangguk dan melenggang pergi menuju kelasnya , bukannya apa...! tapi kalau dia terus berada disamping Kakaknya, ia akan sulit mengontrol Nafsunya, oke dia sudah mengakui kalau dia mulai tertarik dengan Kakak tirinya.

.

.

"Apaaaa...!" Seru seluruh sahabatnya tak percaya dengan apa yang barusan didengarnya, ini benar-benar sangat sulit dipercayainya.

"Untuk apa aku berbohong guys.....! ini benar-benar kenyataann...!" Bukannya senang Kawaki malah berwajah masam, karena tak sesuai dengan harapannya, kacau semua..

Kawaki menghela nafasnya lemas, impiannya yang selama ini di dambakannya kini sirna, ketika tahu fakta bila Kakak perempuannya adalah wali kelasnya, owh sial...!

Melihat ekspresi kawannya yang seperti mayat hidup , mereka pun prihatin, lalu memeluknya untuk menenangkan hati sohib kentalnya.

"Sabar za brow.. mungkin itu sudah takdir, kami hanya bisa menyemangatimu.." ucap Sohib-sohibnya sambil merangkul pundak Kawaki.... Merasa prihatin.

.

.

.

.

7 Jam kemudian...

Semua siswa-siswi bubar meninggalkan sekolah karena ini waktunya pulang sekolah...

Mengemasi barang-barang nya .. Kawaki mulai berjalan keluar meninggalkan kelasnya..

Sesampai di pintu kelas Kawaki sudah ditunggu seseorang, yang kebetulan itu adalah Kakak Perempuannya..

Seperti biasanya dengan senyuman lebar , ia pun menyambut Adik tercintanya, lalu memeluknya erat. Lagi-lagi Kawaki harus mengontrol perasaannya .

.

.

.

.

.

_______________________🎶🎶🎶🎶🎶______________________

.

.

.

.

"Loh kak mengapa belok, bukannya lurus za Kak....!" Kawaki menaikkan satu alisnya keatas , ia sedikit bingung dibuatnya.

"Gomene Kawaki-kun....? karena ada sesuatu yang ingin kubeli, kita tunda dulu za pulangnya, aku mau mampir ke minimarket membeli keperluan dapur, nggak papa kan....!"

Angguk

Kawaki hanya mengangguk menuruti perkataan Kakaknya.

.

.

.

.

30 menit kemudian....

Kawaki dan kakaknya selesai berbelanja, dengan senyuman lebar , kakaknya bergelantungan di pundak adiknya. Banyak orang sedikit iri pada mereka, banyak orang berbisik-bisik seperti tak menyukainya, wajar ! Dikarenakan wajah wanita yang terus bergelantungan di pundak nya sangatlah cantik dan seksi, tak sedikit orang terkagum-kagum dengan wanita itu. Apalagi penampilan wanita itu sangatlah menggoda, Kawaki menaikkan alis seperti menyadari sesuatu, dan ternyata benar, tanpa peduli sekitar, Kawaki membuka Jaketnya lalu dililitkan ke pinggang ramping Kakak Perempuannya, perbuatan Kawaki yang seperti itu membuat Eida terkejut , dan entah setan apa yang memenuhi tubuhnya , Eida berblushing .

Setelah melakukan itu, Kawaki malah bersikap seperti biasa, bodoh amat akan sekitarnya, lalu menggandeng tangan lembut Kakaknya.

.

.

.

TBC.

.

.

.

.