•꧁>️8⃣<꧂•

63 19 0
                                    

.

.

.




Tak terasa hari sudah malam...

️♑ampak dari salah satu mereka , mengerjapkan kedua matanya berkali-kali, tiba-tiba sosok itu langsung terbangun, ketika mengingat kejadian kemaren, Itu seperti mimpi baginya. Namun itu adalah kenyataan. Jika tidak, mengapa mereka berada ditempat tidur yang sama , saling berpelukan dengan tubuh toples, walaupun yang satunya masih memakai celana jeans panjang.

Dan entah mengapa ia merasa seluruh tubuhnya serasa remuk, seperti terbelah menjadi dua bagian, apalagi diarea privasinya yang luar biasa sakit, gimana nggak sakit hampir 9 Jam bagian itu dihujam berkali-kali, dengan sangat kasar tanpa ampun dan tanpa istirahat luar biasa bukan...!

"UM" suara gumaman seseorang mulai menyapa indera pendengarannya ..

Mengerjapkan kedua matanya, sosok itu sedikit membuka matanya, senyuman Tampan kini terlukis apik diwajah rupawan nya, membuat sosok itu yang adalah Kakak tirinya , belahan jiwanya tersipu malu apalagi tangannya dielus lembut penuh kasih sayang.

"Masih mengantuk, kalau begitu tidurlah kembali ...! "

Cup

Ia mengecup bibir tipis milik Adiknya, lalu tersenyum dan kembali berbaring disamping Adiknya,..

Adiknya pun kembali memeluk Kakak tercintanya, tak selang berapa lama mereka pun kembali tertidur pulas.

.

.

.

Kukuruyukkkk....!

Suara kokokan Ayam kini menggema di sekitar rumahnya.

Karena terusik dengan suara koko'kan Ayam. Ia pun mengerjapkan matanya, mengembalikan nyawanya yang belum terkumpul sepenuhnya.

"Ukhhh....!" Lirihnya serak dan berat.

Setelah terkumpul sepenuhnya dia pun mulai meregangkan kedua tangannya.. dan berhenti sejenak ketika kedua matanya terpaku, akan keindahan sosok yang ada disampingnya. Perlahan ia tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke wajah cantik jelita milik Kakaknya. Setelah jaraknya sangat dekat , ia mencium bibir Kakaknya yang menjadi candu baginya.

"Pagi tuan putri..! Kau terlalu lelah za . Gomene aku terlalu kasar melakukan itu denganmu.. mau bagaimana lagi aku sudah nggak bisa menahannya lagi ...!" Serunya tersenyum simpul, nampaknya permaisurinya terlalu lelah, makanya masih tertidur dan masih memejamkan matanya ..

Za sudah apa boleh buat, ia pun turun dari kasurnya yang menjadi saksi bisu, atas penyatuan tubuhnya dengan tubuh Kakak nya. Turun pelan-pelan agar tidak membangunkan Kakaknya.

Setelah berhasil turun , ia kembali meregangkan tubuhnya yang serasa pegal-pegal karena aktifitas kemaren.

Mengingat itu, dia tak hentinya tersenyum simpul, akhirnya setelah sekian lama penantiannya pun Menjadi kenyataan, orang yang sangat dicintainya kini sepenuhnya menjadi miliknya.

Berjalan dengan langkah santai Kawaki pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dari sisa-sisa cairan cinta milik mereka.

20 menit kemudian....

Ceklek

Selepas mandi badan pun segar dan damai..

Mengacak-acak rambutnya yang basah, dengan handuk ia pun berjalan ke dapur, bermaksud membuat sarapan untuknya dan belahan jiwanya.. namun sungguh disayangkan , semua bahan yang diperlukannya habis tak tersisa.. ia pun menghela napas dan sedikit menghentakkan kakinya, mengambil kunci motor untuk membeli keperluan memasak..

Want to be with You...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang