11. Mas Wibu galau

5 1 0
                                    

HALLO!
SELAMAT MEMBACA
****

Pagi-pagi sekali Ayuni bangun untuk menyiapkan sarapan juga bekal. Hari ini ia mulai berlatih soal-soal yang nantinya akan di lombakan dalam olimpiade dua hari setelah ini. Latihan di mulai dari pulang sekolah hingga pukul lima sore.

Ken juga sudah memberitahu Ayuni letak tempat untuk berlatih mengerjakan soal-soal tersebut.

Tak lupa Ayuni memasukkan satu cup salad berukuran delapan ratus mili ke dalam tasnya untuk ia nikmati nanti saat mengerjakan latihan soal olimpiade matematika.

Tangannya menarik knop pintu lalu tak lupa menguncinya sebelum pergi. Luffy sudah berangkat bekerja lebih awal karena perjalanan yang cukup memakan waktu.

Kali ini Ayuni berangkat menggunakan motor metik milik Luffy sebab Galang, pacar kakak nya itu sekarang sudah siap siaga mengantar dan menjemput setiap hari.

Perjalanan dari sekolah hanya di warnai dengan kicauan burung nangkring diatas dahan pohon. Udara pagi yang sangat segar untuk di hirup karena belum banyak kendaraan lalu lalang membuat suasana hati dan perasaan ikut rileks.

Suara kicau burung mengalun hingga Ayuni sampai di gerbang sekolah. Parkiran hari ini masih cukup sepi sehingga mudah untuk menyesuaikan motor masuk ke tempat parkir.

Hari ini, Ayuni harus semangat karena jadwal hari ini sangat padat hingga mengharuskan dirinya pulang larut. Ayuni izin tidak masuk Ekstrakurikuler rutin untuk tiga hari ke depan karena akan sibuk juga lelah sebelum dan sesudah olimpiade.

Langkah kaki Ayuni melewati koridor dan lorong lantai satu dengan santai sembari bersenandung kecil menghibur diri. Hari ini perbekalan juga sangat lebih dari cukup untuk perut karet yang sangat mudah lapar.

Ada salad, nasi, pisang, susu dan permen lollipop untuk Akala seorang. Ya, laki-laki itu sangat suka sekali dengan lollipop berasa macam-macam buah.

Sebelumnya Ayuni sudah menyiapkan langkah demi langkah yang harus ia lakukan ketika sudah sampai sekolah. Pertama, masuk ke kelas lalu tidur setelah itu belajar hingga jam pulang. Kedua, akan menemui Akala untuk memberikan lolipop. Ketiga, ia akan makan perbekalan agar tidak kelaparan lalu mulai latihan dengan Ken.

Sangat terjadwal bukan??

Sekarang dirinya sudah sampai dalam kelas, hanya ada Tsabita dan Yunda yang sedang asik berselfi ria dengan handphone berlogo apel kroak di genggaman tangan Tsabita.

"Uwih! Ikutan doang." Ucap Ayuni lalu berpose berbagai gaya aneh yang tak pernah terlihat sebelumnya.

Setelah selesai berselfi ria mereka berdua mojok untuk berghibah gosip panas hari inieh.

"Ay, tadi kak Ken nyariin Lo tau," ucap Yunda

Ayuni memicingkan mata
"Ada perlu apa?" Jawab Ayuni. Bukannya latihan akan dilaksanakan setelah pulang sekolah hingga larut.

Yunda dan Bita kompak menggeleng lalu saling pandang
"Gatau sih, cuma nanya Lo doang."

*****

Pelajaran sekolah hari ini telah usai. Sekarang waktunya Ayuni pergi menemui Akala di lapangan sekarang sebelum banyak anggota palang merah berkumpul. Gradi juga sudah kembali mengajar setelah beberapa hari absen.

Sesampainya di lapangan Ayuni tak melihat batang hidung Akala, biasanya dia akan gerak cepat jika menyangkut latihan.

"Permisi mba Giska," Ayuni berdiri di hadapan Giska sembari membungkuk kan badannya sedikit, "Kak Akala nya ada ga ya?" Tanyanya

Giska menggeleng
"Kurang tau Yun, ada perlu apa si?" Jawab Giska sekaligus bertanya

Ayuni tersenyum kikuk lalu menggeleng
"Ga ada si mba, makasih ya." jawab Ayuni lalu melenggang pergi meninggalkan lapangan

Jam latihan soal olimpiade sepuluh menit lagi di mulai. Tempatnya berada di lantai satu sebelah perpustakaan. Lokasinya sejuk karena di sisi kanan dan kiri di tumbuhi banyak pohon rindang, sangat pas digunakan untuk berlatih soal memusingkan.

Ayuni berhenti tak jauh dari kursi panjang di bawah pohon karena melihat Ken seperti sudah lelah menunggu, padahal Ayuni kira Ken akan terlambat sedikit karena dirinya bilang pada Ayuni.

"Kak!" Ayuni melambaikan tangannya pada Ken

Tangan Ken mendayu mengajak Ayuni ke tempat yang ia duduki
"Sini! Saya udah nunggu lama." Jawabnya

*****

Di sisi lain Akala sedang duduk diam bersama Gradi di sebelahnya. Mood nya sudah rusak saat melihat Ayuni berdua dengan Ken, teman sekelasnya yang terkenal tampan dan berambisi.

Mereka berdua terlihat serasi, apalagi ketika melihat Ayuni yang sangat bahagia tertawa bersama Ken di bawah pohon rimbun. Vibes yang sangat kekoreaan, hati mungil nya merasa sakit.

Ditambah Ayuni juga memberikan dua lolipop berukuran sedang kepada Ken. Padahal Akala berharap Ayuni memberikan padanya tadi pagi setelah melihat gadis itu membeli empat permen di warung biasa Akala membelinya juga.

Mungkin, Akala terlalu berharap pada gadis itu. Gradi yang di samping nya pun turut bingung dengan keadaan Akala tidak Gantleman tapi giliran cewe yang ia suka berdua dengan yang lain malah cemburu.

Mereka berdua sampai izin tidak melatih dan memberikan tanggung jawab penuh kepada Giska juga Arta.

"Lo kenapa dah?" Tanya Gradi bingung

"Gapapa, gue kenapa?" Tanya balik Akala

Gradi mendengus kesal
"Cemburu itu emang wajar kok, apalagi ketika Lo liat gadis incaran Lo lebih banyak ketawa sama cowo lain."

Akala menoleh saat Gradi menyelesaikan perkataannya. Ucapan Gradi kembali benar dengan suasana hati nya saat ini. Panas dan butuh sepuluh ribu kipas untuk mendinginkan.

"Na.." undang Akala

"Hm?"

"Gue cupu banget ya?" Ucap Akala sembari tersenyum sedih

Gradi menggeleng lalu mengangguk
"Kalo suka kejar, gausah kaya orang oon tanya gitu. Ga perlu banyak opsi. Tapi inget, kejar sewajarnya jangan bikin Ayuni risih. "

Ucapan Gradi kembali menohok hingga relung hati terdalam. Kembali tersadar dirinya itu hanya kebanyakan insecure dan overthinking.

Akala berdehem
"Gue sakit hati Lo dikatai oon." Ucapnya dramatis

Decakan singkat keluar dari mulut Gradi
"Bacot lah. Sekarang Lo kejar, gue dorong Lo dari belakang. Gausah kebanyakan omong."

Gradi beranjak setelah mengatakan itu, mungkin dirinya lelah dengan Akala yang sangat cupu hanya sekedar menyatakan rasa. Mau di terima atau tidak itu urusan belakangan, kalau di tolak ya sudah konsekuensi, kalau diterima ya bersyukur aja.

ITU HOKI.

TBC.!!

Hai..
Thank you for reading!

Silahkan tulis kritik dan saran yang membangun, gunakan bahasa yang baik dan sopan.

JANGAN LUPA VOTE! NO PELIT-PELIT YA KAWAN.

AKALA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang