Membunuh tidak akan menyelesaikan apapun

217 20 0
                                    

🌹🌹🌹🌹🌹

Muzan menumbuhkan kuku jari terlunjuknya dan kukunya berubah warna menjadi biru kehitaman. “maafkan aku….”

Scraaattthh…

Tiba tiba sebuah serangan datang dan memotong jari yang akan Muzan gunakan untuk memasukkan darahnya ke tubuh Nana. “Apa yang kau lakukan tuan Muzan”

“Kau….temannya Nana bukan?”

“Mengubahnya menjadi iblis tidak akan membantu apapun”

“Lalu apa yang harus aku lakukan?” tanya Muzan

“Biarkan aku membawanya pulang, aku dan yang lainnya bisa menyembuhkannya”

“Dan ngomong ngomong namaku Ayumi”

“Tapi aku ingin membawa tanaman ini kembali ke ruanganku agar aku bisa membuat ramuan”

“Ya, ya terserah saja…aku juga harus menjemput Mina dan yang lainnya” jawab Ayumi malas. Muzan kemudian mengangkat Nana dan menggendongnya ala bridal stlye, Ayumi yang tadi khawatir begitu melihat hal itu berusaha menahan ke-fangirl an nya.

“KYAAAA KAWAII, KIWOYO, KAMERA MANA KAMERAA!!! HARUSNYA TADI BAWA HP!!” batinnya nge fangirl, tapi wajahnya di luar tetap kalem.

“Ayumi-san kok belum kembali sih….Makomo-san, kapan Ayumi-san kembali” Mina bersandar pada bahu Makomo yang sedang duduk di pinggir kolam milik Douma

“YNTKTS :D” balas Makomo

“Eh Mina-san merasa ada yang aneh ngga siii….” Tiba tiba Makomo bertanya

“hem? Aneh kenapa…?”

“Iblis tua itu loh-”

“Semua belis disini udah ratusan tahun lebih Makomo-san…sudah tua semua, udah bungkuk dan penyakitan harusnya mereka” potong Mina

pfftt- bukan begitu, iblis yang kita lawan sebelum Nana-san pergi ke sini itu lhooo….”

“Owh…uppermoon 4, kenapa memangnya?”

“Perasaan kemarin mereka ada empat deh…kok sekarang tinggal eumm…tiga..?”

“Eh iya ugha ya, si iblis kesedihan ngga ada”

“Mungkin bundir karena depresi dapat satu tubuh dengan kloning lainnya, mereka kan meresahkan”

“hahhaaahaha iya ughaaa”

Sreekk…

Pintu ruangan terbuka, terlihat Muzan datang dengan Ayumi di belakangnya. “Ayumi-san! Akhirnya kamu kembali” sapa Makomo

“Tunggu…n-neesan…apa yang terjadi padanya…” tanya Mina khawatir saat menyadari kondisi Nana di gendongan Ayumi

huufft…ceritanya panjang, aku akan mengeceknya di rumah ayo sekarang kita kembali” ucap Ayumi

“Baiklah…aku akan panggil Sabito dan yang lainnya” balas Makomo

Mereka pun kembali agar bisa mencari tahu apa yang terjadi dengan Nana, meninggalkan Muzan dan iblis lainnya di dimensi mereka.

Di pikiran batin Nana…

“Eh…apa yang terjadi….” Nampak seorang gadis bersurai biru sedang duduk di bawah pohon yang rindang

“oh iya, aku menebas leherku sendiri agar bisa menghindari para hashira…”

“Sudah sadar ya” ucap seseorang dari atas pohon

“Moonlight…” ternyata itu Moonlight, alius anima alias another self dari gadis bernetra ungu ini

Dia turun dari pohon dan membungkuk agar kepalanya sejajar dengan Nana dan..

Plaakk!

“ouch- apa yang kamu lakukan Moonlight…”

“Apa yang aku lakukan? Seharusnya aku yang menanyakan hal itu. Apa yang kau lakukan, mencoba bunuh diri lagi?” ucap sang alius anima

“A-aku….tidak, bukan begitu…”

“Lalu apa, kau mencoba memenggal lehermu dengan nichirin. Dulu kau juga melakukan hal yang sama dengan peluru, sampai kapan kau akan terus melakukan ini..?”

“Aku tidak tau harus berbuat apa…aku terpojok, aku tidak mau menghianati mereka”

“kau bisa melakukan cara lain, kau bisa teleportasi, terbang, atau membuat peralih perhatian”

“…”

“maaf…..Moonlight”

“arc gunung natagumo sudah dekat, bagaimana rencanamu?”

“Berhubung ‘di sana’ aku sedang tidak sadarkan diri, mungkin aku akan memasuki alam bawah sadar seseorang dan menawarkan sesuatu”

“dan siapa orang itu?”

“Pilar air, Tomioka Giyuu”

“Kau yakin, kenapa kau memilih dia dan bukan orang lain”

“Ketika dia menyentuh tanganku tadi, sekilas aku melihat bagaimana hashira lain memperlakukannya, terutama Shinobu Kocho.”

“ada ada dengan si pendek itu?”

“Dia…benar benar sudah kelewatan, caranya memperlakukan Tomioka…aku tau pilar air bukan orang yang mudah diajak bicara tapi itu bukan alasan untuk mengatakan semua itu padanya”

“Hmm…dengar, aku tidak tau seberapa banyak hal yang kau lihat tapi jika kau yakin Tomioka Giyuu adalah orang yang tepat maka aku akan membantu apapun yang kau butuhkan agar bisa mendapat kepercayaannya”

“Soal itu aku sudah siapkan semuanya”

🌹🌹🌹🌹🌹
Yosh gimana ceritanya? Seru kann?
Eh iya! Author punya cerita baru nih di book sebelah, bisa langsung kalian cek di akunnya Author😆😆

Another Earth : Kimetsu No YaibaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang