(7)Alarm

1.4K 231 37
                                    

Sementara di yoo hobin company

Selepas menghilangnya kedua makhluk bucin yaitu si hobin dan taehoon tadi seisi dorm langsung heboh siapa lagi kalau bukan karena bulolnya hobin

"Oi! Oi! Kim moonsung lu mau kemanaa!!"

"Aku ingin menyusul hobin... Lepaskan aku jjiksae nanti kamu terluka"

"Anjr! Gua tau gua lemah tapi jangan dibilangin juga! Sakit hati gua!"

"Mata empat@! Eh itu pisau buat apaa@!! Kau mau kemana@!?"

"Menyingkir gaeul, ada yang harus aku tusuk sekarang"

"Heii@!! Itu melanggar hukum tahu@!!"

Gaeul dan jjiksae kewalahan menahan badan bongsor dua bulol hobin yaitu si yeonwoo dan moonsung

Mereka mirip sekali seperti seekor anjing tanpa pawang, saat pawangnya tidak ada mereka akan menggila berusaha menemukan kembali pawang tercinta mereka itu

"Wah wah~ didalam sangat ramai~ ya kan seo rumi~?"

"244"

Saat ini rumi dan jinho sedang berada diluar dorm, jinho sedang merokok dan menikmati suara berisik dari dalam dorm seakan sedang mendengar musik

"Ah kaku sekali~ bukankah tadi sudah kuberi tahu namaku? Mulai sekarang panggil aku lee jinho l-e-e j-i-n-h-o, rumi-ah~" rumi melempar tatapan tajam ke jinho sementara jinho tersenyum tipis dengan ramah

"Kenapa kau kemari? Apa urusanmu?" tanya rumi dengan nada dingin

"Uwah~ galaknya~ jangan galak-galak ntar cantiknya hilang loh~ ya kamu udah tahu kan kalau yoo hobin bos kamu ini sedang ada masalah?"

"Nah aku kemari untuk membantunya~ tidak mungkin kan aku hanya menonton saat pacarku sedang memiliki masalah~" rumi berekspresi lebih dingin dari sebelumnya

"Opreco_89" ucap rumi sembari menunjukkan layar handphonenya

"Kau bukan user aslinya kan?" sudut bibir jinho terangkat

"Hahaha~ ternyata bukan hanya cantik tapi kamu juga pintar~"

2 jam yang lalu

Kembali ke saat jjiksae dan gaeul sedang berada di kafe soulmate di seoul

Sementara hobin sedang berada di toilet umum

Tap! Tap!

"Ah~ kenapa aku tiba-tiba rindu dengan yoo-hobin? Ada apa denganku?" gumam jinho

Ia sedang berjalan disebuah jalan setapak di kota seoul, karena ketampanannya juga tubuhnya yang bagaikan ukiran patung ia menjadi pusat perhatian entah itu dari kaum hawa maupun adam

Mereka menatapnya hingga bahkan ada yang sampai menabrak dan terjatuh karena fokus memperhatikan tiap gerak-gerik pria bermuka (dua) tampan ini

Jinho:apa kamu adalah haters saya author manis~?

Author:hohoho~ nggak bener tu~ //nulis nama dia di death note

Nampaknya tanpa tato itu membuatnya menjadi semakin berbahaya (bagi jantung;))

"Setelah menonton live nya aku mendadak sangat rindu dan ingin bertemu dengannya~ apa karena mantra aneh yang mereka baca?" jinho mendongak kemudian menatap langit cerah sembari berjalan (awas nabrak mas)

404 Error Spell [HTF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang