Chapter 1

1.4K 15 2
                                    

   Semua bermula saat aku benar benar mendengarkan nasihat dari Direktur Eksekutif H-Electronic, Direktur Eksekutif Cindy Amalia.

   Dia memberitahu ku tentang aplikasi XX.

"Kau yang lelah dengan kenyataan, pergilah ke Paris!"

"Bagi kalian yang merasa kesepian di kota Paris yang penuh dengan keromantisan ini!"

"Melalui survey menyeluruh kami akan mencocokkan anda dengan pasangan yang sempurna."

"Melalui tour ini anda akan merasakan pengalaman romantis dan seks!"

"Ucapkan jargon kami, Tangkaplah kelinci itu!"

   Begitulah yang aku dengan dari isi sponsor di dalam aplikasi XX yang Direktur Eksekutif Cindy tunjukkan kepada ku.






SEMINGGU SEBELUM KEPERGIAN KE PARIS

"Kau dengar itu, kan? Direktur Ara, romantis dan seks." ucap Cindy kepada Ara.

"Lalu apa hubungan nya dengan ku?" tanya Ara.

   Ara Casanova, CEO H-Entertainment.

"Tentu saja ada hubungannya dengan mu, sebelum adikku meninggal karena terlalu banyak bekerja, seharusnya dia menggunakan aplikasi XX ini barang sekali saja." ucap Cindy, "Aku juga sudah mendaftarkan nama mu disini!" lanjutnya sambil menunjukkan ponselnya kepada Ara yang berisi beranda aplikasi XX yang sudah diisi oleh nama Ara Casanova.

"Itu termasuk salah satu tindakan pelecehan seksual, Direktur Eksekutif Cindy. Bagaimana bisa kau menjual ku pada aplikasi yang tidak jelas itu?" marah Ara kepada Cindy.

"Puahahahah! Aku juga yang dulu menggantikan popok mu, omong kosong apa itu?" sanggah Cindy.

  

   Hubungan mereka berdua adalah ponakan dan bibi nya. Adik yang di maksud oleh Cindy tadi adalah ayah dari Ara. Ayahnya Ara atau bisa dibilang adiknya Cindy itu dulunya meninggal karena didiagnosa terlalu kelelahan yang disebabkan oleh kerja yang berlebihan.

   Ibunya Ara sendiri sudah meninggal terlebih dahulu sebelum ayahnya, dia meninggal setelah melahirkan Ara. Oleh karena itu, yang mengurus Ara sedari dia kecil adalah sang bibi.

   Dan sekarang Ara mau mengambil jalan hidup yang mirip dengan orang tua nya, yaitu menjadi orang yang gila kerja? Tentu saja Cindy dengan senang hati akan melakukan apapun untuk menyelamatkan ponakan satu satu nya itu. Meskipun harus menghalalkan segala cara.

"Aku tidak bisa pergi, kemana juga aku harus pergi di saat aku memiliki banyak sekali schedule?" tolak halus Ara atas inisiatif Cindy, bibi nya. "Aku juga harus pergi untuk mendapatkan hak cipta dari drama baru yang akan di bintangi oleh artis yang berada di bawah naungan agensi ku." lanjut Ara menjelaskan tentang isi jadwalnya kepada Cindy.

"Ah, aku sudah mengganti orang yang bertanggung jawab dalam hal itu." terang Cindy sambil asyik bermain main dengan ponsel nya.

Deg


   Tentu saja hal itu sukses membuat Ara terkejut.

   Ara langsung menatap lekat bibi nya yang masih asyik bermain ponsel di sofa di dalam ruangan kerja nya itu.

"Dari tadi kau berbicara hal yang tidak masuk akal terus ya... Bibi..." Ara berbicara dengan nada yang berisi penuh dengan kemarahan.

Two Love in Paris [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang