Mabuk 🔞

2.1K 101 10
                                    

.

Note!

Ini cerita 18+ ya. Untuk yang masih dibawah umur ataupun untuk kalian yang ga nyaman sama cerita beginian sangat tidak disarankan untuk membaca!






...










"Selamat ulang tahun, Yuri!!"


Sekelompok gadis yang merupakan anggota IZ*ONE terlihat berkumpul didalam asrama, mengelilingi seorang main vocal yang baru saja keluar dari dalam kamar dengan wajah kantuk dan piyama tidurnya.


"Happy birthday!!"

"Selamat atas umur legalmu!"

"W-woah, unnie, gomawo!"

Wajah Yuri yang tadinya mengantuk tampak berseri menerima kejutan dari para member yang menatapnya dengan senyum lebar.

"Ayo buat permintaan dulu!" intruksi Eunbi yang bertindak sebagai pemimpin grup.

Yuri mengangguk. Gadis itu mulai mengatupkan kedua tangannya sembari memejamkan mata. Lantas setelah itu ia meniup lilinnya.




"Yeayy!!"

Suara tepuk tangan terdengar bergema memenuhi seisi ruangan asrama. Para member terdengar bersorak, memeriahkan suasana pesta kecil mereka.

"Ayo makan kue!"

"Ayo makan kue!"

Yena, Yujin dan Hyewon terlihat paling bersemangat. Ketiganya bahkan telah membawa sendok sejak tadi.

"Duh, bisa tidak kalian bersabar sedikit" komentar Eunbi menatap anggota biang rusuh itu satu persatu.

"Kami sudah lapar hehe"

"Yuri, jangan biarkan anak-anak kelaparan ini memakan kue mu ya"

"Unnie, kau jahat sekali!"

"Yuri, jangan dengarkan Eunbi unnie ya"

Yuri cuma terkekeh menanggapi sifat kekanakan ketiga anggota suspenderz itu. Tangannya mulai sibuk bergerak memotong kue itu menjadi beberapa bagian.



"Nah, Yena unnie, bagian ini untukmu." Gadis itu dengan perhatian memberikan sepotong kue yang ia taruh diatas piring kecil pada bebek yang kelaparan didepannya.

"Yeay!" Yena bersorak, menerima kue itu dengan mata berbinar.

"Yena? Kenapa malah Yena yang lebih dulu kau beri kue?" protes Eunbi.

"Biasalah, bucin" olok Nako yang sukses mendapat senggolan ringan dari si hamster.

"Jangan bicara sembarangan, kerdil" katanya sedikit melotot.

"Nah, ini untuk Eunbi unnie. Aku berikan bagian yang paling enak" ujar Yuri memberikan sepotong kue itu ketangan sang leader yang menerimanya dengan puas.

"Nah, begitu dong"

"Yang lain, ambil saja kuenya sendiri ya" ujar Yuri lagi sembari terkekeh.

"Wah, wah apa-apaan itu" kali ini Yujin yang memprotes. "Aku juga mau diambilkan kue seperti Yena unnie"

"Ambil saja sendiri sana. Kau tidak istimewa sepertiku, Yujin" olok Yena dengan wajah menyebalkan.

"Kalian sedang berkencan ya? Pantas saja Yuri unnie selalu mengistimewakanmu"

"Yak! Jangan bicara sembarangan!" Yena sedikit menyentil dahi anak anjing itu gemas.

"Mana mungkin aku mengencani anggota grupku sendiri, pabbo!"

[M] DRUNK | YenYul (GxG) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang