1: terlambat

15 11 10
                                    

Boom!!! Kaget ga kalian haha?
Hehe welcome back to my book guys
Sebenernya aku gabut, selamat membaca!

kringg...kringg

Suara alarm berbunyi dengan sangat keras di sebuah kamar dengan makhluk yang masih bergulung di balik selimut tebal itu. Tak lama kemudian suara teriakan nyaring terdengar.

"NALESHA BANGUN!! KALO GA, BUNDA POTONG UANG JAJAN KAMU!!"teriakan maut itu membangunkan Nalesha dari tidur cantiknya

"IYA BUNDA, NALESHA BANGUN."setelah mengucapkan itu Nalesha pun segera pergi ke kamar mandi

Tidak butuh waktu lama ia keluar dari kamar mandi dan segera berpakaian, jam sudah menunjukkan pukul 06.58 wib

"anjirrlah gue bakalan telat lagi ini mah."gumam Nalesha sembari lari terburu-buru

"BUNDA, NALESHA LANGSUNG BERANGKAT YA, DADAH BUNDAKU SAYANG."teriak Nalesha berlalu begitu saja

"HATI-HATI, JANGAN NGEBUT."teriak bunda Nalesha

Nalesha pun menjalankan motor sportnya dengan kecepatan penuh, sialnya di depan sana nalesha terjebak kemacetan.

"Asu gue bakalan telat, males gue ketemu pak Haikal."ucap Nalesha sambil melirik jam nya yang menunjukkan pukul 07.25 artinya dia sudah telat 20 menit

Setelah terjebak kemacetan, nalesha pun segera menjalankan motornya menuju sekolahnya yaitu SMA angkasa atau sering disebut Smansa.

"Pak darma bukain gerbangnya dong, nalesha mau masuk hehe."ujar Nalesha sembari cengengesan

"Waduh neng ga bisa, neng nalesha kan udah telat 20 menit, nanti saya dimarahin atuh."jawab pak darma

Tak lama kemudian muncul anggota OSIS membukakan gerbang.

"Masuk lo, gue tunggu di lapangan."ujar anggota OSIS itu

Nalesha pun hanya bisa mendecih kesal, osis itu menurutnya hanya babu sekolah yang so berkuasa.

Terlihat di lapangan itu seorang guru yang sedang mengawasi murid-murid yang sedang dihukum karena terlambat, dia Haikal Errando.

"Mampus pak haikal."gumam Nalesha

"Permisi pak, Nalesha terlambat lagi untuk kesekian kalinya."ujar anggota OSIS itu

Haikal hanya bisa menghela nafasnya lelah, muridnya ini walaupun seorang perempuan sifatnya membuat dia mengucap istighfar dan mengelus dada sabar.

"Baiklah kamu bisa kembali patroli lagi."sahut Haikal dengan tersenyum tipis

Haikal pun menatap Nalesha dengan tajam, sungguh ia sudah lelah dengan muridnya yang satu ini, sangat susah diatur!

"Nalesha, sudah berapa kali kamu terlambat hm? Kamu tidak tahu peraturan sekolah ya?"tanya Haikal dengan tegas

"Bacot bener dah, tinggal bilang hukuman-hukumannya apa."jawab Nalesha ngegas

Haikal melotot mendengar jawaban tidak sopan dari Nalesha. "tidak sopan, push up 70 kali, cepat!"

Nalesha pun melaksanakan hukuman itu tanpa berbicara apapun lagi, setelah hukumannya selesai, dan ia di suruh kembali ke kelas.

Sebelum kembali ke kelas, dia sempat menoleh ke pada guru nya itu.

"Heh tua Bangka, ngeselin banget lo jadi guru, awas aja ya."ujar Nalesha dengan sewot sembari memberikan jari tengahnya

"dasar tidak sopan, kalau bukan karena perintah pemilik sekolah ini saya tidak mau berurusan dengan murid seperti kamu."sahut Haikal dengan nada tidak santai

"Ck lagian siapa yang nyuruh lo buat ngawasin gue hah? Mau-mau aja dijadiin babu laki-laki bajingan itu."ujar Nalesha dingin, kemudian ia melangkah pergi menuju kelasnya.

Sesampainya di depan kelas 11 IPS 3, Nalesha pun masuk dengan mengucapkan salam, jangan salah! Nalesha memang berandalan tapi dia masih mempunyai adab, prinsip nya: gue bakalan sopan, kalo lo sopan.

Tidak lama kemudian bel istirahat berbunyi, sangat cepat karena Nalesha menjalankan hukumannya begitu lama.

"Oyy sha, mau ke kantin ga?"tanya devanka salah satu teman nalesha

Devanka kaisarius merupakan teman pertama Nalesha, mereka berkenalan saat masa mpls dan mereka sangat beruntung hingga saat ini mereka berdua berada di kelas yang sama, devanka merupakan cowok yang humoris, dan sangat receh, satu lagi malu-maluin!

"Males, gue nitip aja."jawab Nalesha sembari menyodorkan uang berwarna merah itu

"Gue nitip nasi ayam geprek level 8 sama es teh, sisa nya buat Lo aja."ujar Nalesha membuat devanka atau sering dipanggil Anka senang

Senang Anka tuh dapet temen kaya Nalesha.

Nalesha berteman dengan kakak kelas kebanyakan, hanya devanka saja dan dirinya yang merupakan kelas 11 sisanya kebanyakan kelas 12 dan mereka hampir semuanya laki-laki, perempuannya hanya 3 orang saja.

Arjuna Dev Julian berteman dengan Nalesha saat mereka membolos bareng di warung bu iim, warung pojok para berandalan, dia kelas 12 IPS 5.

Jeano alpharez teman sepermainan Arjuna, sahabat dari kecil Arjuna, mempunyai sifat yang dingin dan irit bicara, kelas 12 IPS 5.

Kendra malandric si bule dengan tingkah absurd nya dan nyeleneh nya, paling suka sama yang namanya seblak! motto hidup dia "seblak nomor 1, cinta mah belakangan." dia berada di kelas 12 IPA 3

Altair Saskara salah satu yang paling waras setelah jeano, dia sangat menyukai semua tentang hujan. Dia berada di kelas 12 IPA 1

Krystal fayanza si tomboy dengan potongan rambut ala cowok, paling ga suka dengan orang yang menye-menye.

Gestara nayana dan yang terakhir si bar-bar dan sama absurd nya kaya Kendra, takut sama badut.

...

Segitu dulu aja ya guys, oh iya per-chapternya memang bakalan pendek, biar ga ngebosenin, baybay see you next chapter.

Vote and comment 💚

Sunday, January 28th, 2024








Haikal: My annoying man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang