part09🦋temen lucknut🦋

361 29 0
                                    

Hallo saya kembali, masih ada yg sukak gk sih sama cerita author?😂
⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

Hppy reading🍃

Skip

Di saat mereka lagi makan, hp Aqeela berdering. Ternyata sahabat nya liyan yg sedang menelpon nya.

««««
Di telfon≈

Liyan : Qeel, lu ke sini sekarang dong,
               penting nih.
Aqeela: Kamana? males ah mager😑
Liyan  : Ok kalo lu gak mau gua yg ke
                rumah lu.
Aqeeka : Tap__
Telfon terputus≈

****************************************
Beberapa menit kemudian liyan datang.....

Skip

"Permisi...Aqeela.." panggilnya dari luar rumah.

«««««««««««

"Kamu temen nya Aqeela yg kemarin ya," ucap Rassya.

"Iya kak, Qeela nya ada? Sekalian mau minta izin main bareng Aqeela,hehe..." Ucap liyan.

"Boleh sih, tapi jangan pulang malem² ya, sebentar saya penggilkan Aqeela," ucap Rassya seraya pergi memanggil Aqeela.

*********************************************
Skip.........

Liyan membawa Aqeela di tempat yg begitu ramai. Aqeela menatap sekeliling, dia kebingungan. Semua orang memakai jaket almater. Sepertinya hanya mereka yg tidak memakai jaket almater.

"Kita ngapain kesini ndin? Ini bukan nya demo mahasiswa ya?" tanya Aqeela.

"Iya," jawab liyan singkat.

"LU GILA YA? KITA KAN BUKAN MAHASISWA, KITA BAHKAN MASIH ANAK SMA, TERUS KITA MAU NGAPAIN TOLOL!!" Ucap Aqeela kesal.

"Lu gak liat hah? Di sini itu banyak kakak² mahasiswa yg ganteng tau.." Ucap liyan senyum² gk jelas.

"Dih...berengsek lu" ketus Aqeela.

"DENGER YA, KITA ITU DISINI GAK PAKEK IDENTITAS APA² KITA BISA DI TANGKEP POLISI KAPAN AJA TAU!!!

"Apaan sih, gak akan ada polisi kok, tau ah gua mau kesana," ucap liyan  pergi meninggalkan Aqeela di tengah kerumunan.

"Liyannnn  lo mau kemana!!" teriak Aqeela.

Aqeela benar² panik, dia bahkan ingin menangis sekarang juga.

****
"WOII....MUNDUR..MUNDUR!!!"

Dan tiba- tiba suasana menjadi kacau. Mahasiswa berlarian mundur. Aqeela semakin panik, tanpa pikir panjang Aqeela lari berlawanan Arah dengan mahasiswa lain.

Beberapa kali Aqeela tertabrak dan hampir jatuh. Aqeela terhuyung, reflex tangan nya mencekram cowok yg menabrak nya untuk berpegangan.

Cowok itu melepas tas nya yg berisi batu dan memberikan nya pada Aqeela. Lalu ia bergegas lari sekencang-kencang nya.

"Tunggu...jangan lari!!"

Aqeela ingin mengejarnya namun tiba².....

"Ikut saya ke kantor polisi!" Ada seorang polwan menarik tangan Aqeela.

Aqeela panik "eh kenapa saya dibawa? Apa salah saya?"

"Diam dan ikut saya!"

"Gak mau, lepasin!!"

Aqeela ingin meminta tolong. Tapi pada siapa? Disini keadaan sudah benar benar kacau!! Dia juga tidak menemukan keberadaan liyan, Sahabatnya.



Jangan lupa vote and follow
Supaya author semangat ngetik ny

Next!!!!!!!!!!!!!

🦋THE PERFECT HUSBAND🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang