PROLOG

1.1K 64 3
                                    

Seorang lelaki tampan sedang duduk di halte seperti biasanya menunggu bus yang akan mengantarkannya kesekolah.

"Will"teriak seseorang memanggil lelaki yang masih setia duduk di halte dan berlari menghampirinya ( Willy) tau lebih tepatnya bernama Willy Wu tersenyum saat melihat siapa yang memanggil dan menghampirinya ,

" hoshh..hoshh.."

PLetak..

"Awuuhh, apa yang kau lakukan Yuca?"seseorang yang memanggil Willy dan yang sudah menganiaya kepala Willy itu adalah ( Yuca Oh )tetangganya atau lebih tepat nya sahabat nya, mereka bersahabat dari masih di rahim ibu mereka masing-masing.

"Apa yang kau lakukan katamu.." Yuca mendengus sebal

" kau tidak menungguku dan meninggalkanku saat aku masih berpakaian, kenapa kau tak sabaran sekali sih Willy? kenapa kau tega membiarkanku berjalan sendirian kesini? kau- "belum selesai ceramah paginya, Willy memotong perkataan nya dan langsung berjalan menaiki bus yang baru datang.

"Hanya pagi ini saja aku meninggalkanmu, kenapa reaksimu seperti seorang gadis yang direnggut keperawanan nya."

" YAK! WILLY WU, AKU LAKI-LAKI BUKA PEREMPUAN" mendengar Yuca berteriak seperti itu adalah salah hobi nya selain bermain basket, itu membuat kesenangan tersendiri buatnya.

Bus berjalan mengantarkan semua anak SMH SCHOOL, Willy duduk di bangku paling belakang dan disampingnya ada Yuca yang masih cemberut karna ulahnya tadi.

Sesampainya mereka di halte di depan sekolah mereka langsung menuju ke kelas.

" aiisssshh.. menjengkelkan sekali jika seperti ini setiap pagi nya padahal kita sudah berangkat lumayan pagi tadi" kesal Yuca

" tenanglah berusahalah agar kau bisa keluar dari kerumunan ini, jangan sampai tubuh pendekmu ini terinjak atau tertendang" jawab Willy acuh.

Mereka sekarang ada di koridor sekolah yang sangat ramai sekali. Mereka menghambat jalannya Willy dan Yuca untuk masuk ke kelas mereka.

"Yak! Seperti tubuhmu tinggi saja, " ujar Yuca

" setidaknya aku lebih tinggi jauh darimu, bahkan kau hanya sebahuku" Willy menjawab masih dengan nada yang acuh

" Aisshhh anak ini menjengkel kan sekali, sudah lah jangan banyak bicara cepat pagang tanganku jika kau tak mau hilang." Tak menunggu Willy menyetujuinya, tangannya sudah digandeng oleh Yuca lebih tepat nya di seret oleh yuca, lucu nya seperti melihat kelinci yang menggeret beruang, Yuca terlihat kecil jika di sandingkan dengan Willy

" ahahaha baiklah sayang" tawa Willy meledak melihat tingkah menggemaskan Yuca.

" ahahaha baiklah sayang" tawa Willy meledak melihat tingkah menggemaskan Yuca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuca Oh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EROTIC BEST FRIEND (NEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang