Prolog

32 4 1
                                    

°°
"Mau coba pacaran tiga minggu? Tanpa bawa perasaan gimana?" Fathan menatap Naya yang kini menatap dirinya sambil terdiam.

Naya seakan memikirkan lagi pikirannya, dia sudah menyukai Fathan, mungkin ini kesempatan dirinya untuk dekat dengan Fathan lebih jauh.

"Ayo! "

°°
"Kamu telat satu jam." Naya menatap Fathan yang baru saja tiba di taman dengan keringan di pelipis Fathan.

"Sorry, nganterin nyokap belanja." Naya percaya. Dia percaya melihat Fathan yang berkeringat seakan membantu Fathan menjelaskan semua.

°°
"Kamu, kemaren kemana aja? Aku nunggu seharian." Bohong jika Naya tidak kecewa, hampir setengah hari menunggu bahkan dia menelfon berkali-kali spam chat dan lainnya tetapi Fathan sama sekali tidak menjawab padahal jelas-jelas dia centang dua abu.

"Maaf, by. Gue kemaren ada acara sama temen." Kesalahan Naya yang terbesar adalah tidak bisa marah dengan Fathan.

°°

"Sama kamu sakit, nggak sama kamu makin sakit."

"Cowok semakin tau dicintai, semakin nggak tau diri."








Jangan lupa vote komentar kakak

462022

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FATHAN [21D143]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang