Black Prince || Park Chanyeol [✔️]

20

HELLOWWWW!!! Kali ini update cepet ya gais... Karena udah mau mencapai ending, mungkin beberapa part lagi ending.. SO.. ENJOY READING!!!

***

Kamu menatap layar laptop dengan tatapan kosong, batin dan otak mu sedang bertengkar. Sudah 3 hari setelah kejadian Kyungsoo yang menyatakan perasaannya padamu, kamu belum bisa bertemu dengan nya, lebih tepatnya kamu menghindari nya.

"YN?"

Kai masuk ke dalam kamar mu, diikuti Dara dan Namira. Kai, Dara dan Namira duduk di pinggiran ranjang. Kai melirik Hyunjin yang ada di ambang pintu kamar mu.

"Udah tiga hari, sensi banget. Takut gue." Hyunjin merinding, lalu pergi ke kamar nya.

Namira menyentuh pundakmu, "YN...," Kamu menoleh ke arah Namira, "Menurut gue, nggak ada salahnya lo buka hati buat Kyungsoo."

"Mencoba dengan orang yang mencintai kita, nggak salah kan? Mungkin lo bisa buka hati seiring berjalan nya waktu?" Ucap Dara lembut.

Kai mengangguk, "Bener kata si burung, gue kaya nggak ngeliat lo kalo begini terus."

"Bisa gak sih jangan manggil gue burung?!" Sinis Dara pada Kai.

"Tapi... Hati gue gak bisa bohong." Ucapmu pasrah.

"YN, lo mau sampe kapan suka sama orang yang udah nyakitin lo? Gak ada salahnya kok buka hati, kalo emang lo tetep gak bisa, yaudah... Jangan dipaksain." Kai sedikit geram.

Mungkin sedikit jahat pada Kyungsoo, tapi jika itu berhasil, akan menguntungkan kedua nya bukan?

Jam menunjukan pukul 23.50 malam, teman-teman mu sudah pulang 1 jam yang lalu. Kedatangan mereka cukup menghiburmu, tapi kamu terus berpikir.. Apa yang kamu lakukan, begitu jahay untuk Kyungsoo, bukan? Tapi disisi lain, jika itu berhasil... Kalian akan bahagia. Jika tidak berhasil, kamu dean Kyungsoo sama-sama tersakiti.

Kamu berusaha memejamkan matamu, berusaha untuk tidur dan mengistirahatkan pikiran dan hatimu. Dan lama kelamaan kamu tertidur pulas.

***

"Huft.." Sudah ke 3 kali nya kamu menghembuskan nafas. Kamu memejamkan mata lama, menyandar di tembok tribun, menikmati hembusan angin.

Ujung matamu sekilas melihat Chanyeol, begitu kamu memastikan, ternyata benar. Chanyeol sedang berbicara dengan seorang gadis, sudah bisa ditebak mereka sedang apa, bukan?

Kamu tersenyum getir, pemandangan yang begitu menyakitkan, hatimu terasa sakit seperti diremuk-remuk. Tepukan di pundak, membuatmu mengalihkan pandangan.

"Udah lama?" Kyungsoo duduk di sampingmu.

Iya, kamu meminta nya untuk datang ke tribun, rasanya tidak enak sekali, tidak nyaman jika terus-terusan seperti ini.

"Belum terlalu lama kok." Kamu tersenyum paksa.

"Nggak usah dipaksain, YN. Gue gak apa-apa." Kyungsoo terlihat santai, tapi hati nya begitu berdebar.

"Gue... Mau mencoba jatuh cinta sama lo, Kyungsoo."

Kyungsoo terkejut, matanya membulat. Apa dia tidak salah dengar?