13. Lupa Luka

358 57 6
                                    

Guys aku mau infoin kalo Novel aku yang About Athaya udah ready stok ya guys oleh penerbit LovRinz, untuk cara pembeliannya kalian boleh cek shopee nya LovRinz_store atau DM ke Ig aku @acha.nuralbi

Terimaksih.

******

"Gimana? suka?" tanya Lucas pada Sea yang saat itu mereka sedang berada di sebuah air terjun dan sudah terdapat tenda beserta alat-alat panggang. Sesuai janji Sea, bahwa ia menerima ajakan Lucas untuk camping Minggu ini.

"Lo niat banget ya," jawab Sea sambil menyesap kopi.

"Kencan pertama," sindir Lucas.

"Kita kan belum jadian," sanggah Sea.

"Anggap aja lagi simulasi," jawab lagi Lucas.

"Ujian kali, pake simulasi." Sea menyesap lagi kopinya dengan nikmat.

"Laper?" tanya Lucas.

"Lumayan," jawab Sea.

"Kamu mau apa? panggang daging atau sosis?"

"Apa aja gue makan."

"Saya siapin dulu alat-alatnya, kamu tunggu di dalem tenda aja."

"Gue bantuin lah."

"Gak usah," tolak Lucas.

"Kalo gitu gue mau main air kesana," pamit Sea sambil berlari.

"Hati-hati." Lucas menyarankan.

"Siap Dokter Lucas." Sea berteriak dari kejauhan.

Hampir satu jam kemudian terlihat Sea yang sudah kembali dengan pakaian bawahnya yang basah, wajahnya sangat gembira dengan sepatu yang ia bawa. Lucas yang melihat itu tersenyum sambil melambaikan tangan, karena secara bersamaan makanan mereka sudah matang.

"Ganti dulu celananya, nanti masuk angin." Lucas memerintah karena celana panjang Sea saat itu sudah basah kuyup.

"Jangan ngintip Lo," ucap Sea ketus sambil masuk ke dalam tenda untuk berganti pakaian.

"Paling cuman ngebayangin," jawab Lucas sambil tertawa.

"Kampret Lo!" Sea melempar Lucas dengan topinya saat sudah selesai berganti.

Kemudian mereka berdua menyantap hasil dari panggangan Lucas di dalam tenda dengan suhu dingin diluar yang semakin sore semakin meningkat.

"Happy gak?" tanya Lucas.

"Happy dong, " jawab Sea sambil masih mengunyah makanannya.

"Obatnya masih suka diminum?"

"Masih," jawab singkat Sea.

"Sea."

"Hmm?"

"Saya mau tanya sesuatu."

"Kalo nanyanya berkaitan sama perasaan gue, sorry, Cas. Gue belum bisa ngasih yang Lo mau, gue belum bisa ngasih seutuhnya." Sea seperti tahu topik mereka akan kemana.

"Kenapa?"

"Karena gue udah jatuh cinta, dan sudah memberikan semuanya tanpa sisa."

"Kamu masih mencintai Nukha?" tanya Lucas.

"Mungkin iya, tapi rasa cinta itu udah terkubur dalem banget sama rasa benci gue."

"Berarti kalo rasa benci nya ilang, rasa cintanya juga akan kembali?" Lucas bertanya penasaran.

Nukha itu Luka (Tamat)✓ #dilirikmedianbooksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang