"Mami dasi Sasa dimana Mami?!"
"Sasa udh telat nih udh jam 7 Mami?!"Kegaduhan dipagi hari yang cerah, jam dinding menunjukan pukul 7 dimana seharusnya para siswa sudah tiba di sekolahnya masing-masing tetapi tidak dengan Sasa yang telat bangun pagi dan terjadilah keributan yang buat orang pusing
"Ya ampun Sasa kamu apakan ini kamar kamu hah?Kok bisa jadi kayak kapal pecah begini?!Makanya kamu itu dibanguni jangan susah!Kalo malam itu liat jam!Jangan malah bergadang!Kamu sendiri kan yang susah!Lagian kenapa GK dari semalam kamu siapin barang barang kamu hah?!" marah Mami Sasa
"Mami tahan dulu dong marahnya Mami ini Sasa udah telat Mami,bantuin dulu cariin dasi Sasa ya mami Risa yang tercantik sedunia"
"Awas kalo Mami cari dapet ya!" sambil mencari di dalam laci lemari pakaian Sasa dan benar saja dalam hitungan detik dasi Sasa sudah berada ditangan Mami Risa
"Ya ampun!kayaknya Sasa mesti periksa mata deh Mi, mata Sasa nih yang rabun kayaknya, nanti kita ke dokter mata ya Mi.Sekarang Sasa mau sekolah dulu bayy" Sasa mencium pipi Maminya dan berjalan tergesa-gesa menuruni tangga sampai diruang makan Sasa melihat Papinya sedang sarapan. Sasa mencium pipi dan Salim kepada Papinya
"Pi, Sasa berangkat sekolah udh telat Pi" ijin Sasa
"gk sarapan dulu?"tanya papi menatap putri satu satunya itu.
"gk deh Pi GK keburu,ini aja Sasa udah telat. Assalamualaikum pi. MAMI SASA BERANGKAT YA MI!" teriak Sasa kepada maminya yang masih berada dikamar membereskan kekacauan yang dibuatnya."anak ini memang"heran papi nya sambil menggelengkan kepala merasa bahwa putrinya yang sudah berusia 17 tahun itu namun belum dewasa juga.
______________________________________15 menit waktu perjalanan yang ditempuh Sasa menuju sekolah nya SMA Cakrawala
itupun dengan menyuruh supir kebut-kebutan selama perjalanan. Sebenarnya dengan kebut pun Sasa akan tetap telat datang ke sekolahnya karena bahkan sejak dia berangkat dari rumah Sasa sudah telat karena jam masuk pukul 7.15 pagi sedangkan dirinya berangkat dari rumah 7.22"Kalo bukan karena ada ulangan mending tidur aja deh dikamar terus ijin deh sakit" gerutu Sasa sambil berjalan ke pagar sekolahnya
"Pak bukain dong Sasa ada ulangan nih kasian dong pak sama Sasa tadi itu ban mobil Sasa kempes pak makanya deh telat" melas nya kepada satpam penjaga pagar yang tidak memberi ijin masuk karena sudah sangat telat
"gabisa dek udh jam segini gaboleh masuk lagi" tolak satpamnya
"sekali ini aja deh pak, baru kali ini juga saya telat karena ban bocor pak"
"yaudah deh tapi lain kali kalo telat GK bakal dikasih masuk lagi ya" setuju satpam membiarakan Sasa memasuki kawasan SMA CakrawalaSasa berlari menuju kelasnya 12 IPS 3 berharap guru ekonominya mengalami kesulitan untuk hadir ke sekolah atau telat juga seperti dirinya. Sasa meraup oksigen dengan kencang setalah sampai di depan kelasnya lalu masuk ke kelas dan ternyata Tuhan tidak mengabulkan doanya karena sekarang sosok guru muda yang belum pernah dilihatnya sedang berada dikelas membacakan soal ulangan.
"pak maaf saya telat tadi ban mobil saya bocor pak" alasan Sasa memasuki ruang kelas yang ntah mengapa suasana kelasnya terasa dingin sangat tidak seperti biasanya yang penuh keributan.
"Kamu telat 20 menit. Dan alasan yang kamu berikan adalah alasan klasik yang bahkan sudah ratusan kali saya dengar. Dan perlu kamu tahu bahwa saya sangat tidak menerima ketidak disiplinan apalagi TELAT! Silahkan kamu keluar kelas saya jangan masuk sampai jam saya berakhir" jawab datar sang guru
"T-tt-tapi pak saya mau mengikuti ulangan pak"jawab Sasa. "Kamu ulangan setelah pulang sekolah datang keruangan saya" ujar sang guru telak tanpa menerima sanggahan lagi dengan menutup pintu kelas dan membiarkan Sasa menunggu diluar kelas.
"jahat banget sih itu guru galak untung ganteng.Aihh apaan sih Sa make muji guru galak itu lagi, tapi ya emang ganteng sih. Siapa sih itu guru perasaan GK pernah liat deh apa guru baru ya? Perasaan pak Dodi walaupun galak gak bakal segalak dia tuh." dumel Sasa sambil berjalan menuju kantin karena jam ekonomi sampai jam istirahat.
______________________________________
kringgg kringggbunyi bel tanda jam pelajaran telah usai dan ini adalah waktunya istirahat mengenyangkan perut setelah betarung dengan buku rumus dan segala hal nya
3 siswi bergerak menuju Sasa yang sudah duduk sambil menidurkan kepala di meja kantin"oy Sa kok bisa telat banget gini sih" tanya Laura sahabat Sasa."Aku telat bangun karena maratonan drakor"jawab Sasa dengan lesu
brak!!
"lagian guru tadi siapa sih? perasaan gak pernah liat aku? guru baru ya? apes banget aku hari ini" sungut Sasa sambil menepuk meja kantin dengan keras
"Iya itu pak Dirga guru ekonomi baru kita gantiin pak Dodi yang udah pensiun"jelas Laura
"Tapi pak Dirga ganteng banget Gilak emang keturunan Cakrawala GK pernah gagal kayaknya " ujar citra sahabat Sasa"Hah? Cakrawala?Pak Dirga?serius?"tanya Sasa terkejut.
Citra,Laura, dan Kuman hanya menganggukkan kepala dengan serentak membuat baju Sasa merosok dan menenggelamkan kepalanya dilipatan tangannya meratapi nasib ulangan berhadapan langsung dengan sosok Dirga yang dingin dan bahkan dirinya tidak akan bisa bekerja sama.
______________________________________
POV Sasajam belajar sudah selesai aku membereskan buku dan alat tulis ku kedalam tas dan bersiap menuju ruangan Pak Dirga untuk ulangan ekonomi yang tertunda akibat insiden telat tadi pagi
aku bertanya kepada guru yang ada diruang guru dimana letak ruangan pak Dirga karena seperti ruangan pak Dirga tidak bergabung dengan para guru ya wajar sih karena beliau pemilik sekolah ini
"permisi pak?ruangannya pak Dirga dimana ya pak?" tanya ku kepada salah satu guru diruangan tersebut
"oh ruangan pak Dirga disebelah sana nak"jawab guru itu menunjukkan arah ruangan pak Dirgaaku berjalan menuju ruangannya setelah mengucapkan terima kasih kepada guru tadi di depan ruangannya pintu tersebut tidak tertutup rapat aku mengintip kedalam ruangan tersebut dan terkejut melihat ternyata pak Dirga sedang kissing dengan wanita bergaun ketat.Aku terkejut sampai tidak sadar mendorong pintu lebih terbuka sampai mengejutkan kedua orang tersebut.
Pak Dirga mendorong pelan wanita itu dan menyuruh wanita tersebut pergi.Wanita tersebut menghentakkan kakinya sambil menatap sinis padaku yang membuat aku tergelak apa salahku memergoki mereka? mereka saja yang tidak tahu sopan santun berbuat tercela di lingkungan sekolah Gilak banget sih
Aku gugup ditatap tajam oleh pak Dirga dan memberanikan diri untuk berbicara maksud kedatanganku"pak saya mau ulangan susulan ekonomi pak"cicitku pelan dengan menunduk takut dengan raut datar wajah pak Dirga
Pak Dirga menghela napas lalu memberikan kertas kepadaku sambil menunjuk kursi di depan meja nya menyuruhku mengerjakan ujian tersebut berhadapan langsung dengan nya.
~bersambung~
segini dulu masih pemula maklumi typo nya ya 🤗selamat membaca🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG MARRIAGE?!!!
Teen Fiction"zaman sekarang masi ada perjodohan?!" "Gilak aja aku baru umur 17 taun disuruh nikah GK ada ujan,badai,bahkan halilintar sekalipun.Dijodohin sama anak teman Papi yang aku sendiri ga kenal orangnya.Gimana kalo ternyata anak teman Papi udah om-om?!Ak...