30. Hurt..

35 14 54
                                    

"Njun cepet, kita harus cepet sampai rumah sakit itu.." ujar gadis itu.

Min-goo tampak panik, wajahnya memucat seketika. Dan kini, Min-goo sedang bersama Renjun menuju sebuah rumah sakit yang ada di Seoul.

Tadi ia mendapat telpon dari Kun dan Yangyang, jika mereka baru saja mengantar Jennie dan Somi ke rumah sakit. Dan Min-goo langsung memutuskan untuk segera pergi dari tempat itu.

Renjun dari awal tak setuju dengan keputusan Min-goo. Namun gadis itu akan nekat pergi sendiri dengan berjalan atau menaiki angkutan umum jika Renjun menolak permintaan-nya.

Maka dari itu Renjun terpaksa untuk menuruti gadis itu. Renjun sebenarnya malas. Namun karna Min-goo yang meminta, maka ia menerimanya.

"Nanti sampe sana jangan lama-lama, Kakak kamu kalau tau bisa marah!" peringat Renjun.

Min-goo hanya mengangguk pelan, gadis itu menuruti perkataan Renjun. "Iya Njun, aku cuman mau bantu kok, ngga lebih." ucap Min-goo.

'Tunggu kakak Som.. Bertahan..'

♡⑅*˖•. ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ .•˖*⑅♡
➳༻❀✿❀༺➳

"Suster, atas nama pasien Jeong Somi, berapa biaya yang harus di lunasi?"

"Sebentar ya Kak, biar saya periksa terlebih dahulu,"

"Baik Suster," ujar Min-goo. Gadis itu tak henti-hentinya merapalkan doa, dan berharap kondisi adiknya tak terlalu serius dan bisa kembali pulih.

"Semuanya 5.000.000 Kak, mau bayar cash atau kartu?"

"Oh, saya bayar cash saja Sus.."

Gadis itu mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang dari dalam dompetnya.

"Saya hitung dulu ya Kak.."

"Baik Suster, silahkan."

Setelah selesai dengan administrasi Somi, Min-goo meminta izin pada Renjun agar di perbolehkan bertemu dengan Somi, hanya sebentar saja.

Ia merindukan adiknya, ia merindukan canda dan tawa dari adiknya, ia sangat merindukan keluarganya yang akhir ini tak pernah lagi terdengar kabarnya.

Apakah keluarganya baik-baik saja? Atau tidak?

Min-goo tak bisa memastikan, Min-goo harap keluarganya akan lebih bahagia karna tak ada lagi dirinya di keluarga itu.

Seharusnya seperti itu. Namun siapa sangka apa yang di pikirkan oleh Min-goo berbanding terbalik.

"Njun, tunggu di sini bentar ya.. Aku mau lihat Somi sebentar," ujar Min-goo pada Renjun yang menunggunya di sana.

"Gak!" balasnya cepat.

"Njun.. Sebentar aja, aku yakin kak Kang Lim ga bakal tau kok, sebentar aja Njun.. Plis lah, aku udah lama bamget ga ketemu sama mereka.."

"Kalau mereka nyakitin kamu lagi?!" ucapnya.

Min-goo terdiam sejenak, "itu urusan mereka, bukan urusanku Njun.." ujarnya mudah.

"Urusan mereka kamu bilang! Min-goo, mulai sekarang apa yang jadi urusan kamu, menyangkut kamu, tentang kamu, bakal jadi urusan aku dan kakak kamu, juga Haechan."

Rainbow After You (TAMAT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang