Prolog

72 28 16
                                    

Gadis mungil itu berjalan sendirian menuju kelas sembari membawa setumpuk buku.

"Ish buku nya berat banget" gerutunya

Gadis itu bernama lengkap Arasya Anindira.

Saat akan ke kelas gadis itu melewati tangga, di tangga tersebut banyak sekali lelaki yang sedang duduk.

Arasya berjalan dengan kepala yang menunduk "P-Permisi kak" ucap Arasya

Semua lelaki disana menengok ke arah nya , salah satu nya ada yang berucap "lewat aja atuh cantik".

Ucapan itu semakin membuat Arasya menunduk.

Salah satu di antara lelaki yang berkumpul itu menatap intens ke arah Arasya.

"Menarik" batin nya

Lelaki itu bernama lengkap Kenzo Putra Prapanca.

Dia Wakil Ketua Osis.

Lalu Kenzo mengikuti Langkah Arasya.
Teman teman nya menatap bingung ke arah Kenzo yang berjalan mengikuti gadis mungil itu.

Kenzo berjalan mendahului Arasya lalu berhenti tepat di depan gadis mungil tersebut.
"Hai" sapanya pada gadis mungil itu

Arasya yang tadi nya berjalan sambil menunduk langsung mendongakkan kepalanya ke arah Kenzo.
"H-Hai"

Kenzo tersenyum tipis melihat gadis itu yang terlihat ketakutan, Kenzo menjulurkan tangan ke arah Arasya bermaksud bersalaman "Kenzo"

Dengan tangan gemetar Arasya menyambut uluran tangan Kenzo "Aku Arasya".

****

See you!!

ArasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang