Hello everyone..
Hari ini mereka terbang ke Swiss. Perth membawa asisten, 4 bodyguard dan 2 baby sitter untuk menemani Kenzie. Perth memesan 3 tiket first class dan 6 tiket business class.
Perjalanan sangat lama. Mark tertidur sangat lelap memeluk Kenzie. Pemandangan yang sangat indah untuk dilihat oleh Perth.
12 jam lebih perjalanan yang mereka tempuh. Akhirnya mereka tiba di Swiss. Perth langsung membawa Mark dan Kenzie serta para asistennya ke hotel yang sudah Ia pesan.
Hotel bintang 5 yang sangat mewah dan megah. Perth memesan 3 kamar mewah. Dari 3 kamar itu Perth memilih kamar yang pemandangannya langsung ke taman kota. Pemandangan itu sangat indah dilihat dari kamar hotel Perth yang berada di lantai 10.
"Daddy lihat. Wow I'm here Elsa..." Kenzie tersenyum gembira.
Perth dan Mark menghampiri Kenzie yang sudah berdiri di depan jendela kaca.
"Daddy snowing" Kenzie menatap lurus melihat salju turun di depan matanya.
"Wahh bagus banget ya sayang" ucap Mark.
"Daddy Kenzie mau turun. Kenzie mau main salju"
"Besok aja ya baby"
"Mau sekarang Daddy pleasee.."
"Ga boleh, besok aja" suara Perth sedikit mengeras.
Kenzie menunduk. Ia ingin menangis tapi Ia bukan anak cengeng.
"Sayang, Kenzie kan baru sampe. Lebih baik Kenzie istirahat dulu. Besok kita main salju bareng - bareng yah?" Tawar Mark mencoba menenangkan Kenzie.
"Gitu ya ma? Kalo gitu Kenzie boleh tidur sama mama kan?"
"Boleh dong sayang. Kenzie ganti baju tidur dulu yuk"
"Iya ma"
"Daddy ga diajak?" ucap Perth yang merasa tidak dihargai.
"Ga mau. Let's go ma" Kenzie menarik tangan Mark.
"Oke sayang" Mark terkekeh melihat Kenzie yang sedang marah dengan Daddynya.
Kenzie tertidur sangat pulas. Tangannya menggenggam erat tangan Mark. Mark pun terlelap hingga satu sentuhan membuat matanya terbuka.
Perth mengelus tangan Mark dan mencoba melepaskan genggaman Kenzie. Mata Mark membelalak memberi isyarat kepada Perth untuk berhenti melakukannya. Mark takut mengganggu Kenzie yang sudah tertidur pulas.
Perth tak bersuara. Ia hanya membuka lebar mulutnya untuk menyampaikan sesuatu kepada Mark.
"I'm hard babe"
Mark mengerti maksud Perth. Ia menggelengkan kepalanya dan kembali memejamkan matanya.
Perth menghembuskan nafasnya dengan kasar. Perth pasrah dan menunggu adik kecilnya tertidur dengan sendirinya. Ia membelakangi Mark dan Kenzie lalu terlelap ke alam mimpi.
PM
Keesokan harinya, Perth membawa Kenzie ke taman bermain. 4 bodyguard dan 2 baby sitternya mengikuti kemana tuannya pergi. Salju yang turun tidak terlalu lebat, tetapi cukup dingin. Kenzie bersenandung gembira di gendongan Daddynya.
"Are you happy my little princess?"
"I'm soooo happy Daddy. Thankyou so much"
"Kiss me please"
"Mmuuuuahhh" Kenzie mencium pipi Perth.
"I love you Daddy"
"Love you more baby"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Find You (END)
RomantikPerth Tanapon, ayah tunggal kaya raya. Ia memiliki seorang Putri yang sangat cantik dan cerdas. Mark Siwat, mahasiswa semester akhir yang sangat membutuhkan uang. Mark Siwat rela bekerja di hari sibuknya untuk memenuhi kebutuhan sehari - harinya. ...