[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!]
Sagraha Jeaksara. Lelaki yang biasa di panggil Sagra. Putih, tinggi dan pintar bernyanyi, pintar main bola basket, memiliki bola mata berwarna biru terang dan rambut yang alami kecoklatan, membuatnya terlihat sangat tampan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
SUASANA malam ini begitu tenang, pun angin semilir yang menyapa gadis cantik dengan earphone di telinga nya, membuat rambut panjangnya terbawa oleh hembusan angin.
Matanya terpejam, menikmati dinginnya malam yang terasa menusuk kulit mulusnya. Lantas ia membuka mata indahnya, mata itu melihat ke arah langit dimana tiada bulan, namun terlihat banyaknya bintang.
"Hah." gadis itu menghela nafas pelan.
"Sebenernya gue kenapa?" tanyanya pada diri sendiri.
Gadis itu lantas berdiri dari sofa yang berada di balkon kamarnya. Lantas tatapannya melihat ke arah rumah besar yang tak jauh dari rumahnya.
"Gak mungkin secepat itu kan." ucapnya pelan.
"Ih bego, males." lantas gadis itu memasuki kamarnya dan segera tengkurap di atas kasur dengan memainkan handphonenya.
Tak jauh berbeda dengan gadis itu, dimana kini seorang lelaki pun juga sedang menikmati hawa malam ini.
Lelaki itu mengacak rambutnya cepat, "Ah anjing, lo kenapa sih." ucapnya kesal.
"Gak, gak. Gak boleh."
"Bodoamat dah, mending turu." ucapnya lantas merebahkan dirinya di kasur dan meletakkan tangannya menutupi mata.
"Anjirr, gak bisa! KEBAYANG MULU!" teriaknya dengan memukul bantal.
"Gila lo." ucap seorang perempuan, lelaki itu lantas menoleh ke arah pintu kamarnya yang terdapat sosok perempuan itu.
"Masuk tu ketuk pintu dulu." kesal lelaki itu lantas bangun dari tidurnya dan duduk bersila.
"Mohon maap nih ya om, saya sudah ketuk pintu bahkan teriak manggil anda." ucap perempuan itu kesal.
"Emang iya?" tanya lelaki itu polos.
"Iming iyi?" ejek perempuan itu.
"Dih.
"Ayo makan, udah di tunggu sama mama, papa." ajak perempuan itu.
"Bilangin ke mama, suruh anter makanannya ke kamar gue." ucap lelaki itu enteng.
"OH GITUUU, MAMA KAMU SURUH JADI BABU?" ucap perempuan lain yang baru saja memasuki kamar lelaki itu.
