Selamat membaca
--
-
-
-
-
-
-
-
Keesokan harinyaKini ara,mira,adel dan olla sedang berada di kantin sekolah.
"Eh ra lo mau tau sesuatu kagak"tanya olla.
"Kagak"
"Kampret lo ra"
"Apaan emangnya"
"Lo tau kak Gilang kan,kakak kelas 11 ips 3"
"Hah?,kagak tau gua"
"Ck,ituloh ra cwok yang waktu itu pernah makan bareng dikantin sama kita kita"
"Ouh,kenapa emangnya?"
"Dia sekarang udah meninggal,dan gue denger dia di bunuh,karena katanya waktu mayatnya ketemu,mayatnya tuh udah kagak berbentuk"
"Yang serius deh lla kalau ngomong"
"Yee kalo lo kagak percaya tanya aja noh bocah berdua"tunjuk olla kepada mira dan adel yang sedang menikmati baksonya.
"Emang bener kali ra,soalnya kemaren juga heboh banget"ucap adel.
"Kok sekarang gue merinding yah"balas ara.
"Ya makanya lo harus hati hati cil sekarang lagi rawan banget penculikan,sama pembunuhan"
"Iya sayang ara bakal jaga diri ara kok"ucap ara dengan nada di buat buat.
"Jijik anjing ara"balas mira.
"Iiiii sayang kok kam-"ucap ara.
"Ekhm"
Ucapan ara terpotong karena tiba tiba ada seseorang yang memotong ucapannya.
"K-kak chika,k-kenapa kak?"tanya ara.
"Ikut gue"ucap chika lalu pergi meninggalkan mereka.
"Hati hati ye ra,gue takutnya lo di terkam nanti sama dia"ucap olla ketika ara hendak mengikuti chika.
"Bacot lo"balas ara lalu pergi.
Ceklek
Kini chika dan ara sudah berada di ruangan pribadi milik chika.
"Sini"perintah chika agar ara duduk dipangkuannya.
Kemudian ara pun menuruti perintah chika untuk duduk di pangkuannya.
"Buka baju seragam lo"
"H-hah"
"Mau lo buka sendiri atau gue bukain?"
"B-buka sendiri aja kak"ucap ara lalu membuka kancing seragamnya satu persatu.
"Tumben baik"batin ara karena ternyata chika menyuruh ara membuka baju untuk mengobati luka di punggung ara.
"Shhh s-sakith kak"ringis ara kesakitan ketika chika mengobati lukanya.
"Shhh pelan pelan kak"
"Pake lagi baju lo"ucap chika yang telah selesai mengobati ara.
"I-iya kak"balas ara lalu memakai kembali baju seragamnya.
"Kelapangan langsung aja,soalnya mau ada pengumuman"
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Kakel (End)
Short Story100%Fiksi.dimohon untuk tidak membawa bawa cerita ini ke real life🙏.