Bagian 12. Sosok penyelamat

28 6 6
                                    

"Hentikan...!! ".

Nampak Pria misterius sembari memegang cambuk Zǐ biān dengan kuatnya , untuk melindungi Xiao huli dari cambukan terakhir. Yang mungkin bila masih dilakukan nyawa Xiao huli tak akan tertolong lagi.

Sosok pria misterius itu menutup wajahnya dengan topeng dan memakai pakaian berwarna merah . Membuat semua orang tak mengenalinya.

Tentunya kesempatan itu digunakan pria misterius itu untuk melepaskan rantai yang menjerat tangan dan kaki Xiao huli.

"Ssst... Gadis bodoh... Kau tak apa-apa kan? ... ".

Sosok pria misterius itu berbisik di dekat telinga Xiao huli, sembari mengayunkan pedangnya menggunakan sebelah tangannya.Membuka semua rantai yang mengikat Xiao huli.

Pria misterius itu kemudian melepaskan cambuk Zǐ biān dari salah satu tangannya. Nampak Xiao huli sungguh di ambang kematian, ia tak sadarkan diri dengan badan yang tercabik mengeluarkan darah segar memenuhi seluruh pakaiannya.


Kemudian pria misterius itu menggendong Xiao huli , dan melawan para prajurit menggunakan skill bertempur nya.

      Dilihat dari cara nya menghadapi duapuluh  prajurit penjaga persidangan istana, sungguh pria ini bukan warga biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dilihat dari cara nya menghadapi duapuluh prajurit penjaga persidangan istana, sungguh pria ini bukan warga biasa.

" hmmm ... Siapa pria ini?... ".

" sepertinya aku tak asing dengan skill bertarungnya ". Ucapan lirih dari pangeran.

" wahh... Liat pria itu.. Bagaikan pahlawan kesiangan.. " . Ujar salah seorang saksi persidangan .

" kurasa dia bukan warga sini.... " . Sahut seorang wanita yang tengah mengambil sebuah hidangan.

" bagaimana kau tau bahwa pria itu bukan warga sini..? ".

" ntah.. Aku hanya menduga-duga saja ". Jawab wanita itu yang tak lain adalah Xiyi . Seekor siluman kadal yang hadir dalam sidang istana.

" issshh kau...!! " ... Saksi itu menunjuk kepala Xiyi dan menampakkan wajah jengkel.


Mereka berdua kembali memperhatikan pertarungan sosok pria misterius itu.

Dan tiba-tiba semua di bikin terkejut. Mendapati pria misterius itu telah melarikan diri melompati tembok yang begitu tinggi, membawa Xiao huli yang telah lemah tak berdaya.

**********

Pak tua Luo yang menyaksikan kejadian hari ini sungguh tak bisa berkata-kata. Ia hanya berharap anak angkat kesayangan nya itu akan terselamatkan.

"Maafkan aku gadis bodoh ku.. ". Ucap pak tua Luo sembari menyeka airmata nya.

___________

Persidangan pun di bubarkan, pak tua Luo kini telah kembali ke kediamannya bersama Xiyi.

LOVE IN REDEMPTION ⚡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang