(08) KEKUATAN BARU

108 29 1
                                    

Thanatos memperhatikan satu per satu anjing gila yang ada di depannya. Ia memikirkan strategi apa yang bisa ia gunakan untuk melindungi Hypnos dan juga dirinya sendiri. Namun, di tengah pemikirannya, Thanatos tiba-tiba saja memikirkan perihal kekuatannya. Ya, dia tidak tahu apakah kekuatan pengendali pikirannya akan berpengaruh pada anjing-anjing itu atau tidak.

"Akan aku coba kendalikan beberapa dari mereka sekarang," batin Thanatos.

Dan akhirnya para anjing gila maju menghampiri Thanatos dan juga Hypnos. Mereka berlari dengan sangat cepat ke arah yang berbeda-beda, membuat Thanatos jadi bingung harus memfokuskan kekuatannya ke mana.

"Sial! Ini akan jauh lebih sulit dari perkiraanku!"

Kemudian Thanatos melepaskan kekuatannya yang mana berhasil mengenai kepala seekor anjing gila dan menyambar ke beberapa anjing gila lain yang ada di sekitarnya. Ia kemudian mencoba untuk memerintahkan para anjing itu agar saling serang. Namun, para anjing itu hanya diam dan sesaat kemudian kekuatan kendali pikirannya berhasil ditepiskan. Thanatos yang melihatnya pun sontak merasa terkejut.

"Celaka! Kekuatanku tidak berpengaruh pada pikiran mereka. Kalau begini aku harus menggunakan kekuatan fisik untuk mengalahkan mereka."

Thanatos kemudian mengambil sebuah tongkat baseball yang tergeletak di bawah puing-puing lemari yang berantakan. Dengan benda itu ia memukul setiap anjing gila yang datang menghampirinya dengan sekuat tenaga. Anjing-anjing itu pun seketika terpental dengan luka yang sangat parah di bagian kepala mereka, namun dengan sangat mudahnya mereka bisa kembali bangkit dan lalu balik melancarkan serangan.

Aldebaran, Toto dan para ilmuwan yang menyaksikan Thanatos memukul para anjing gila menggunakan pukulan baseball, mengambil kesimpulan kalau kekuatan yang pemuda itu miliki tidak berfungsi pada pikiran makhluk hidup yang sedang kacau. Aldebaran pun mencatat hal ini sebagai salah satu kelemahan yang dimiliki oleh Thanatos.

"Satu kelemahan sudah ditemukan. Sekarang tinggal menunggu yang satunya membangkitkan kekuatannya." Aldebaran sangat yakin kali ini Hypnos pasti akan membangkitkan kekuatan mutasinya.

Kembali ke tempat pengujian, Hypnos yang melihat Thanatos kelimpungan menghadapi belasan anjing gila lantas ikut membantunya dengan cara melempar benda-benda apa pun yang ada di sekitarnya. Caranya ini berhasil membantu Thanatos, namun hanya sementara karena setelahnya salah satu anjing gila berhasil menggigit celananya dan lalu menyeretnya hingga ia menjauh beberapa meter dari Thanatos.

"Hipi!"

Thanatos mencoba menyelamatkan Hypnos. Ia mengejar Hypnos dan dengan kekuatan penuh ia memukul kepala anjing gila yang menggigit celana Hypnos. Anjing itu pun seketika mengejang hebat dengan mulut yang mengeluarkan banyak darah berwarna sedikit kehijauan.

Hypnos yang berhasil diselamatkan langsung dicek keadaannya oleh Thanatos. Pemuda itu pun bersyukur karena hanya celana Hypnos saja yang tergigit, tubuh pemuda itu sama sekali tidak ikut terkunyah oleh rahang anjing pembawa virus tersebut.

Kini, Thanatos menatap ke arah anjing gila yang baru saja dipukulnya. Ia yang merasa sangat tidak tega dengan anjing tersebut mengucapkan permintaan maafnya secara berulang kali. Karena bagaimanapun juga anjing-anjing ini adalah hasil eksperimen kejam yang dilakukan oleh Aldebaran. Mereka gila dan berbahaya seperti karena ulah pria itu.

Setelahnya keduanya kembali menghadapi para anjing gila yang terus berdatangan menghampiri mereka. Hypnos kini telah mendapatkan senjata barunya, yaitu sebuah teflon. Ia memukul sekuat yang ia bisa, walau hasilnya tidak sememuaskan seperti yang dilakukan oleh Thanatos.

Keduanya terus bertahan selama beberapa menit hanya dengan menggunakan dua benda tersebut. Aldebaran yang melihatnya pun merasa takjub dan geregetan di saat yang bersamaan.

THE OLYMPIANS: THANATOS AND HYPNOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang