sambutan hangat

905 80 24
                                    

Awalanya Sanzu ingin memutuskan tidak jadi pindah ke asrama ini namun kalo dipikir-pikir lagi, bukannya lebih bagus dia ada di asrama lagipula tinggal bersama Haitani tidak buruk kan dia tidak harus satu ranjang dengan dua orang itu.

Ditambah lagi kalo dia berada disini kesempatan dia bertemu Mikey jauh lebih besar, 'wah kelihatannya Sanzu bisa mandi bareng Mikey.'

"Oke kak Omi Haru tinggal disini asal Haru tidur sama mata sabit." Setuju Sanzu yang langsung masuk kedalam asrama.

'Mata sipit Sanzu.' keluh Takeomi.

Koko yang merasa namanya diganti merasa jengkel lagi pula dia ogah berbagi tempat tidur, CK kalo buka karena kedua Haitani udah di depak ini setan mulut robek dasar kucisake onna.

Ah niat awal pindah ke asrama karena ingin satu atap dengan inupi ini malah satu atap dengan siluman, uh semoga ada hal menarik.

***

Setelah semua barang di bereskan, Takeomi segera pergi tak lupa dia berpesan ke Ran agar menjaga Sanzu, tentu hal itu di iyakan oleh Haitani sulung.

"Aaahh akhirnya aku bisa tidur." Ucap Sanzu yang langsung berbaring di ranjang.

Rindou dan Ran yang mendengarnya seketika menjadi tegang, dengan saling tatap menatap kakak beradik itu seakan tau isi pemikiran satu sama lain.

"Rindou lima belas menit lagi waktunya makan malam kan."

"Ya gimana kalo kita lakukan pemanasan."

Rindou menyeringai melihat Sanzu sedang terpejam, sedangkan Ran menunjukkan dua puluh vibrator yang di beli Rindou tempo hari lalu.

"Sepertinya ini akan membantu pemanasan." Satu vibrator di ambil, Rindou yang melihat vibrator ditangan Ran seketika berbinar-binar.

"Kak jadi kita berbagi." Tanya Rindou walau kenyataannya itu hanya basa-basi.

"Tentu milikku adalah milikmu, begitu pula milikmu adalah milikku."

Koko melihat kelakuan kedua sahabatnya itu hanya tersenyum tipis, ini bukan kali pertama dia melihat kelakuan bejat sahabatnya lagi pula Ran dan Rindou juga sering mergokin Koko berciuman dengan Inupi.

Walau kata Rindou Koko pengecut beraninya berciuman dengan putri tidur, sementara Ran cuma tersenyum melihat tingkah keduanya.

Seakan tidak memperdulikan keadaan, Koko tetap melanjutkan pekerjaannya dan sesekali dia mengirim SMS untuk inupi, tapi sejujurnya ini kali pertama Koko ingin melihat kedua Haitani itu ewe. Kalo dipikir-pikir Ran dan Rindou tidak pernah berbuat mesum dengan sesama jenis kecuali dengan pria bersurai broken white itu.

'Seoertinya aku bisa belajar sebentar.'

***

Ran yang melihat Sanzu terlentang di atas kasur langsung menyambar bibir ranum pemuda itu, tentu Sanzu yang belum siap terbelalak kaget dia buatnya. Sementara sang dominan menutup matanya yang menunjukkan seberapa nikmatnya ciuman ini.

Sanzu yang terlena dengan wajah tampan Ran lupa bahwa Rindou ada dibelakangnya dan sudah membuat dia duduk.

"Mmmhhh.... mmmhhh... Rahhh." Desahan disela sela ciuman.

Rindou yang mendengar tentu merasa cemburu, dengan perasaan kesal pemuda itu memasukan vibrator di holde Sanzu sekali tancap dan menyetelnya ke mode tiga.

Ran yang mengetahuinya langsung mengakhiri aksi ciuman keduanya, terlihat benang saliva terhubung walaupun sebagian besar jatuh membasahi dagu serta dada Sanzu.

"Aaahhh... Ngghhhh... Hmghh."

"Aaahhh... apahh.... Ya_yang kau masuk.... Kahhhh."

"Inhhh... Bergetar... Ughhh.."

can you love me sanzu (Ran x Sanzu x Rindou) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang