Tahap; HYUCKNO [END]

Tahap 2; Aku Cinta

Aku cinta padanya. Si Pelakon Jack dari drama musikal sekolah yang namanya Jeno. Aku cinta padanya. Si Pemenang olimpiade Sains yang namanya Jeno. Aku cinta padanya. Si temanku yang namanya Jeno.

Aku cinta pada Jeno. Saat itu, musim penghujan telah tiba. Aku tahu Jeno selalu lupa membawa payung. Jadi, saat ia berteduh di halte, aku mengikutinya, duduk di sampingnya sambil mencoba untuk tenang.

Aku cinta pada Jeno. Saat itu, latihan basket terakhir sebelum pertandingan. Aku tahu ia akan pulang terakhir. Jadi, aku sengaja menunggunya di depan sekolah. Saat ia keluar, aku melewatinya, memberi tawaran pulang bersama. Ku akui, saat itu aku sangat berani.

Aku cinta pada Jeno. Saat itu, Jeno tengah berlibur bersama keluarganya. Apa? Kalian berharap aku mengikutinya? Jangan gila. Aku ini miskin. Tapi orang tuaku tidak.

Aku cinta pada Jeno. Saat ia pulang, betapa terkejutnya aku ketika ia mencariku untuk memberikan buah tangan. Benar-benar gila! Ia bahkan menawariku mampir ke rumahnya di seberang sana untuk mengambil buah tangan lebih banyak.

Aku cinta pada Jeno. Jadi, aku berteman dengannya. Aku mulai sering bermain ke rumah di seberang sana atau sebaliknya. Ia ke rumahku.

Aku cinta pada Jeno. Jadi, aku selalu menemaninya kemana pun ia pergi. Aku juga mulai menjadi sahabatnya karena kami sudah nyaman.

Aku cinta pada Jeno. Jadi, saat ia menyatakan cinta pada lelaki itu, aku mendukungnya. Memendam dalam-dalam perih yang ku rasa.

Aku cinta pada Jeno. Jadi, saat ia berceloteh dengan semangat bagaimana harinya bersama lelaki itu, aku mendengarkan dengan seksama. Mengembangkan senyum terbaikku agar ia tak kecewa.

Aku cinta pada Jeno. Jadi, saat ia berkeluh kesah tentang hubungannya dengan lelaki itu, aku memberi saran terbaik yang ku punya agar mereka tak berpisah. Aku melakukan itu.

Aku cinta pada Jeno. Jadi, saat ia menangisi tentang lelaki itu, aku akan memeluknya sembari merapalkan maaf dalam hati karena menyentuhnya lebih lama.

Aku cinta pada Jeno. Jadi, saat ia benar-benar hancur karena lelaki itu, aku menemaninya. Sempat aku meninggalkannya untuk memberi satu-dua pukulan pada lelaki itu.

Aku cinta pada Jeno. Jadi, saat ia memintaku memaafkan lelaki yang membuatnya hancur, aku memaafkannya. Meski aku masih terus bersumpah akan menghabisi lelaki itu suatu saat.

Aku cinta pada Jeno. Aku akan melakukan apapun untuknya karena aku cinta pada sosok sempurna itu.

Aku cinta pada Jeno. Aku ingin menyanginya, begitu pula sebaliknya. Aku ingin Lee Jeno.