Satu minggu berjalan, Mew sudah menjalin kerja sama dengan ketua mafia, Zoran dan Luciano.
Dia terpaksa harus berpura-pura menjadi partner Zoran agar bisa memasuki geng blood lebih dalam tanpa harus mengambil resiko besar.
Hari ini, hari pertama mew diberi akses oleh zoran untuk berkunjung kemarkas blood. Walaupun mew sudah tau markas itu, Tapi dia tetap pergi untuk mempererat hubungan kerjasama mereka.
" Sayang " Mew duduk disisi ranjang sembari membelai lembut wajah Gulf.
Gulf yang masih tertidur pun merasa sedikit terganggu dengan sentuhan itu.
" Ngh~ kenapa phi? " Perlahan matanya terbuka dan menatap mew.
" Aku pergi dulu menemui Zoran, sayang jangan kemana-mana tunggu aku kembali "
Gulf yang mendengar itu pun refleks membuka mata dan memperbaiki posisinya.
" Kenapa harus bertemu? "
" Entahlah phi juga tidak tau tapi ini selangkah lebih cepat dari yang kita perkirakan "
" Bisakah jangan pergi? Aku merasa cemas "
" Sayang, ini hanya pertemuan biasa tidak akan terjadi apa-apa " Mew merapikan rambut gulf yang berantakan.
" Hmm~ baiklah, phi harus jaga diri dan cepat kembali " Kecemasan terpatri diwajahnya.
Mew pun tersenyum dan mencium bibir gulf singkat.
" Aku pergi, jangan telat makan ya "
Gulf mengangguki perkataan mew dan mengantarnya keluar.
Setelah mew pergi, Gulf pun mandi dan bersiap-siap berangkat ke cafe agar pikirannya teralihkan dari kecemasan.
💸
Hari ini cafe begitu ramai membuat gulf sadar kalau mereka membutuhkan tambahan karyawan untuk membantu pawat.
" Eh phi "
" Biar aku bantu, Kamu antar pesanan saja "
" Oke phi "
" Espresso nya 2 "
" Espressonya 1 dan cookie 2 "
" Cookie nya 5 "
Gulf pun kewalahan melayani pembeli. Begitu juga dengan pawat yang sudah mondar-mandir melayani pembeli.
" Dia terlihat sangat capek " Batin seseorang yang berada meja sudut tepatnya didekat jendela cafe.
Jarum jam terus berputar tidak tau putaran ke berapa. Pelanggan terus berdatangan membuat mereka frustasi melayaninya.
Tiga jam tanpa jeda, gulf dan pawat melayani pembeli akhirnya memiliki sedikit waktu beristirahat.
Karena gulf sangat capek dan tidak tega melihat pawat terus bekerja. Akhirnya dia memutuskan menutup cafe untuk beberapa jam kedepan.
" Sudah lama? " Ujar pawat pada nanon yang sudah lama duduk disudut cafe tepatnya didekat jendela.
" Lumayan, Pasti sangat capek ya ? " Tiba-tiba ucapan itu keluar begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Match Season 2 [BL] Revisi
AcciónLanjutkan Mafia Match START : 5 Juni 2022 FINISHED : 12 Juni 2022