[End]Jalan menuju kelahiran kembali di hari-hari terakhir

Bab 01-10

novel pinellia

Bab 001 Terobosan

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Berikutnya: Bab 002 Pertemuan

    Ketika Xu Yang keluar dari ruang, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Setelah perhitungan yang cermat, dia benar-benar menghabiskan 3721 hari sendirian di luar angkasa, tetapi kenyataannya hanya dua hari.

    Saya sudah makan dan minum cukup sebelum meninggalkan tempat itu, dan sekarang saya tidak perlu khawatir tentang makan malam lagi. Jadi dia pergi ke TV dan menekan tombol, lalu berbalik ke sofa dan mengambil remote control, memanfaatkan waktu untuk mengawasi berita.

    Segera setelah layar video dibuka, saya baru saja melihat pembawa berita wanita dari stasiun berita kota menyiarkan beberapa hal aneh yang terjadi hari ini dengan ekspresi serius. Penyiar wanita masih berbicara, tetapi kamera telah beralih ke gambar yang suram.

    Begitu gambar itu muncul, Xu Yang segera berdiri, pupil matanya yang gelap menatap gambar berwajah abu-abu itu. Tangan yang tergantung di samping terlipat tak terkendali menjadi kepalan tangan, dan pakunya sepertinya tertanam di daging, tetapi dia sepertinya tidak sadar.

    Akhir dunia... Itu sebenarnya lebih dari dua bulan lebih awal dari kehidupan sebelumnya, dia dilahirkan kembali selama setengah bulan, dan dia bahkan tidak menyadari penglihatan di dalamnya.

    Jelas, perubahan cuaca dan aspek lain dari kehidupan sebelumnya persis sama dengan kehidupan sebelumnya, tetapi hal terpenting terjadi begitu tiba-tiba, sehingga orang-orang menjadi lengah.

    Xu Yang menutup matanya dan memaksa dirinya untuk tenang. Dia seharusnya merasa beruntung saat ini bahwa dia beruntung telah memanfaatkan waktu untuk mendapatkan banyak barang sebelumnya, jika tidak dia akan panik saat ini.

    Menatap gambar itu sebentar, Xu Yang perlahan menghela nafas. Prioritas utama adalah segera menelepon sepupu saya Xu Lin. Memikirkan jumlah siswa di sekolah sebesar itu saja sudah mengerikan.

    Xu Yang mengeluarkan ponselnya dan memutar nomor Xu Lin. Nada dering pihak lain terus berdering untuk waktu yang lama. Dia hampir menahan napas dan menunggu pihak lain menjawab. Tidak ada yang menjawab telepon sampai suara wanita mekanik datang .

    Dihubungi nomor yang sama lagi, tetap tidak ada yang menjawab. Xu Yang tiba-tiba merasakan sakit di kepalanya, menatap telepon seolah dia ingin menatap ke luar lubang. Saya benar-benar tidak punya waktu untuk memikirkan hal-hal lain saat ini, jadi saya buru-buru mengambil kunci di atas meja, melangkah maju dan buru-buru mematikan TV, lalu berlari keluar ruangan dengan api.

    Begitu pintu terkunci, Xu Yang sangat menyadari suara aneh yang datang dari lantai atas. Seruan, tangisan, dan bantingan, semua jenis suara tidak ada habisnya, dan tampaknya Anda masih dapat mendengar deru zombie bernada rendah, dan rongga hidung yang sensitif juga dapat mencium bau darah yang unik.

    Meskipun dia secara pribadi telah mengalami akhir dunia, Xu Yang masih merasakan kulit kepalanya mati rasa saat ini. Berapapun perhitungannya, tidak terhitung bahwa akhir zaman akan tiba-tiba datang lebih awal. Mengetahui bahwa akan ada perubahan seperti itu, dia seharusnya meninggalkan Kota C bersama Xu Lin sesegera mungkin. Tidak seperti sekarang, tidak peduli seberapa kesalnya dia, itu tidak bisa mengubah fakta itu.