✅SI BUCIN BADBOY (MIYA ATSUMU X READERS) {END}

11. Aneh

Sorry for typo!

Happy Reading!

•••

Anak 2-4 langsung pada heboh karena postingan yang di upload oleh Atsumu dan (Name). Atsumu yang mempost fotonya dan (Name) saat di sebuah box photo yang ada di festival kemarin, dimana (Name) yang memegang boneka kambing yang ia berikan, dan (Name) yang memposting foto boneka kambing ke instadekanya. Anak-anak langsung pada berasumsi kalau kapal mereka sudah berlayar.

"CIYEEEEEHH YANG NGEDATE KEMARIN! UHUUYY!"

(Name) menatap ngerih pada Seina yang kegirangan karena postingannya dan Atsumu.

"Berlayar nggak nih????" seru Oikawa menambahi.

"Berlayar dong! Harus berlayar pokoknya!" ujar Seina.

Atsumu hanya terkekeh melihat kehebohan yang diciptakan oleh teman-temannya.

"Nggak ada nggak ada! Gila kali lo!" seru (Name) membuat Atsumu berhenti terkekeh.

Osamu yang duduk di sampingnya sembari memakan Onigiri, hanya diam memandang kembarannya itu.

"Heeeeeehh?! Beneran enggaaakkk?!!" kecewa para penumpang kapal Atsumu-(Name).

"Tsum! Beneran enggak?!" tanya Seina.

Atsumu mengembangkan senyumnya kemudian mengangguk.

"Enggak hehe..."

"Yaaahhhh!!!"

"Aaa padahal Kuroo mau traktir kalo bakalan jadian!" kata Bokuto.

"Eh yang bener anjir!" sahut Oikawa

"Bener!"

"Tsum, (Name)! Kalian pura-pura jadian aja, lumayan Weh di traktir prabu!"

(Name) mendengus, "Nggak!"

"Jahadd!"

"Udah sih ah! Heboh banget lo pada cuman karena gituan."

Atsumu hanya diam mendengar segala penolakan yang dilontarkan oleh (Name), yang tanpa disadari cewek itu telah menghancurkan hatinya menjadi berkeping-keping.

"Nggak usah sok tegar lo!"

Atsumu mendengus kala Osamu malah menendang kursinya hingga bergeser.

"Apa sih lo?! Gelud?! Ayooo!"

"Dih."

"WEEHHH! KE LAPANGAN SEMUA!"

Mereka serentak menoleh pada Kuroo yang baru memunculkan diri di pintu masuk.

"Astagah! Belum pada gantian?! Gantian cepet! Udah di tunggu pak Ukai." Kuroo menepuk dahinya pusing.

"Lima menit!", pekik Seina kemudian berlari menuju lokernya untuk mengambil baju olahraga.

"Nggak ada! Tiga menit dari sekarang!" ujar Kuroo kemudian keluar dari kelas.

Mereka langsung pada keluar dari kelas menuju ruang ganti.

Setelah berganti pakaian mereka langsung meluncur ke lapangan.

"Atsumu! Bantu ambil bola kaki!" teriak Kuroo pada Atsumu yang baru saja memasuki lapangan dengan yang lain.

"Siap, Prabu!" jawab Atsumu kemudian menghampiri Kuroo yang hendak mengambil bola kaki di gedung olahraga.

"Yang lain baris yang rapih terus pemanasan!" teriak Pak Ukai yang duduk di bangku yang memiliki atap.